Apakah Anda Sudah Paham Majamenen Pergudangan? Yuk, Cari Tahu Jawabannya!

Manajemen Pergudangan



Mulai Dari Diri

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) tentang manajemen pergudangan dan prosedur aktivitas pergudangan. 

Pertanyaan Pemantik:

Sebelum kita membahas apa itu pergudangan, maka Ananda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

Terima kasih Saya sampaikan kepada Ananda yang telah berpartisipasi aktif dalam menjawab pertanyaan di atas.


Eksplorasi Konsep


Tujuan Pembelajaran:

  1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian gudang dengat tepat
  2. Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur gudang dengat tepat
  3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi gudang dengat tepat

Kegiatan Pemantik

Gudang merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam gudang, dan memisahkan gudang dari perdagangan. Gudang sendiri diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu gudang tradisional dan gudang modern. 

Gambar sebuah gudang 

Gudang tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Sedangkan gudang modern adalah tidak banyak berbeda dari gudang tradisional, namun gudang jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.

Bacalah kutipan di atas dan renungkan, apa peran Ananda saat ini sebagai siswa di abad 21 ini?. Serta bagaimana pentingnya peran Ananda dalam sebuah gudang khususnya gudang yang ada di Sekolah/tempat yang lain. Mengapa memahami gudanga begitu penting dan semakin diperlukan dalam dunia yang semakin beragam. Hal ini tentunya berkaitan dengan peran Ananda yang begitu besar dalam membesarkan gudang sekolah/tempat yang lain dalam hal ini kantin. Oleh karena itu, Ananda harus memahami apa itu gudang. Silahkan ceritakan pemikiran Ananda pada form di bawah ini dengan ketentuan:

  1. Minimal 2 paragraf dan 1 paragraf minimal 5 kalimat.
  2. Cerita harus menjawab semua pertanyaan di atas.
  3. Tidak dibenarkan menggunakan AI


Materi


Pengertian Gudang

Gudang dikenal sebagai tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu, misalnya gudang tradisional, pusat perbelanjaan, pertokoan, mall, plaza, dan sebutan lainnya.Menurut kajian ilmu ekonomi, gudang merupakan suatu tempat terjadinya interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu. Proses interaksi tersebut dapat menetapkan harga keseimbangan (harga gudang) dan jumlah yang diperdagangkan.

Jika dilihat dari sudut pandang pemasaran, gudang dapat dimaknai sebagai orang-orang ataupun organisasi yang mempunyai kebutuhan akan produk dan mereka memiliki daya beli yang cukup guna memenuhi kebutuhan tersebut.

Menurut pendapat umum, gudang adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Jadi, secara sederhana, dapat dikatakan bahwa pembeli dan penjual harus bertemu secara langsung di tempat yang dinamakan gudang.

Namun, di zaman serba daring seperti sekarang ini, tempat bertemunya penjual dan pembeli tidak harus secara langsung. Transaksi jual beli tetap dapat mereka lakukan melalui media telepon ataupun internet. namun juga bisa dilakukan melalui media internet yang disebut dengan marketplace.

              Penjual dan pembeli sedang melakukan transaksi di market place

Dengan demikian, pengertian gudang dalam artian luas adalah salah satu dari berbagai sistem, prosedur, hubungan sosial, dan tempat usaha menjual barang, jasa, serta tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan imbalan uang. Uang yang digunakan untuk transaksi jual beli tersebut dapat berupa uang kartal, uang giral, kartu kredit, kartu debit, PayPal, dan berbagai macam dompet virtual seperti Ovo, GoPay, dan lain-lain.

Carilah pengertian gudang menurut para ahli minimal 5 pengertian. Dari 5 pendapat para ahli tersebut, pendapat siapa yang Ananda dukung, beri penjelasannya dan tuliskan pada form di bawah ini:

Unsur-unsur Gudang

a.     Penjual

Penjual adalah individu atau perusahaan yang menjual produk ataupun jasanya tersebut kepada konsumen. Prinsip penjual adalah berusaha untuk memenuhi selera pembeli dengan berbagai macam iklan dan promosi untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.

b.     Pembeli

Pembeli adalah individu ataupun perusahaan yang membeli produk tertentu untuk digunakan sendiri atau diproses kembali. Prinsip pembeli adalah mendapatkan produk dengan mutu/kualitas terbaik, serta memiliki harga seminim mungkin.

c.      Produk

Produk adalah segala sesuatu, baik berupa barang maupun jasa, yang ditawarkan penjual pada sebuah gudang untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

d.     Transaksi Jual Beli

Transaksi jual beli adalah transaksi yang dilakukan oleh penjual yang menawarkan barang ataupun jasa kepada pembeli yang telah disepakati dengan harga tertentu. Transaksi jual beli diakhiri dengan proses perpindahan kepemilikan barang dari penjual kepada pembeli.

Menurut pendapat Ananda, apakah unsur-unsur gudang di atas saling melengkapi dan  berhubungan antara satu unsur dengan unsur yang lainnya? Tuliskan pendapat Ananda pada form di bawah ini.

Fungsi Gudang

a. Fungsi Penetapan Harga/Nilai

Gudang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling bertransaksi dan membuat kesepakatan harga atas produk yang diperjualbelikan. Dalam kegiatan bertransaksi yang terjadi di gudang, harga suatu produk dapat berubah-ubah sesuai dengan kesepakatan penjual dan pembeli ataupun berdasarkan kondisi gudang saat transaksi terjadi.

b. Fungsi Distribusi Produk

Distribusi produk merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang diproduksi oleh produsen kepada konsumen. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi dikenal dengan istilah distributor. Dalam kegiatan distribusi, gudang berperan sebagai distributor yang mempermudah produsen mendistribusikan barang secara langsung ke konsumen.

c. Fungsi Promosi

Gudang merupakan tempat berkumpulnya para konsumen atau pembeli. Dengan demikian, gudang merupakan tempat yang tepat bagi produsen untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk-produknya secara langsung kepada konsumen. Kegiatan promosi yang dilakukan di gudang juga lebih efektif karena ditujukan langsung kepada sasaran produsen.

d. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja

Dalam operasionalnya sehari-hari, gudang melibatkan banyak pihak, mulai dari tukang sapu, petugas keamanan, hingga tenaga-tenaga profesional. Oleh karena itu, gudang juga berfungsi sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.

e. Menyediakan Kebutuhan di Masa Mendatang

Gudang merupakan tempat bagi konsumen untuk memperoleh berbagai kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup konsumen tidak hanya berlaku di masa kini, tetapi juga di masa depan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di masa depan, gudang berperan sebagai fasilitator yang dapat mengelola tabungan dan investasi. Gudang yang demikian dapat ditemukan dalam bentuk gudang modal.

Berdasarkan fungsi gudang di atas, fungsi manakah yang pernah Ananda alami (lakukan). Tuliskan penjelasan Ananda pada form di bawah ini.

Jenis-jenis Gudang

Untuk memuaskan keinginan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, konsumen memerlukan berbagai macam produk, baik barang maupun jasa, seperti bahan pangan, air, pakaian, perumahan, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan. Dengan demikian, hendaknya produsen mengenal potensi gudang yang hendak ia masuki, seperti apakah gudang tersebut, berapa besar pangsa gudang tersebut, dan bagaimana perkembangannya di kemudian hari.

a.     Gudang Berdasarkan Cara Bertransaksinya

1) Gudang Tradisional

Seiring dengan perkembangan zaman, gudang-gudang tradisional sedikit demi sedikit mulai tergeser oleh gudang-gudang modern. Gudang tradisional sering digambarkan sebagai gudang dengan kondisi yang becek dan bau. Bentuk bangunan gudang tradisional biasanya terdiri atas los, kios-kios, atau gerai.

Pada gudang tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual. Transaksi jual-beli biasanya terjadi melalui proses tawar-menawar harga. Selain itu, pada umumnya harga yang diberikan penjual untuk suatu barang ataupun jasa bukanlah harga tetap. Dengan demikian, harga tersebut masih dapat ditawar. Jika harganya cocok, pembeli dapat langsung melakukan pembayaran kepada penjual. Beberapa contoh gudang tradisional yang “legendaris” di Indonesia, di antaranya Gudang Baru di Bandung, Gudang Klewer di Solo, Gudang Beringharjo di Yogyakarta, dan Gudang Johar di Semarang.

2) Gudang Modern

Berbeda dengan gudang tradisional, gudang modern berada dalam bangunan modern dengan lantai yang bersih dan tidak becek. Pada gudang modern, penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung. Pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Di sini, tidak ada transaksi tawar-menawar harga. Pembeli dapat mengetahui harga barang dengan melihat label harga yang tercantum pada barang, atau melalui price scanner yang disediakan oleh pengelola. Pembayaran dilakukan di meja kasir yang telah disediakan. Contoh gudang modern adalah gudang swalayan yang kini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kota, baik kota besar maupun kota kecil.

3) Gudang Daring/Gudang Online

Gudang daring adalah gudang yang menjadi sarana jual beli barang ataupun jasa melalui dunia maya atau internet. Gudang daring dapat ditemukan dalam bentuk toko daring (online store) ataupun marketplace. Pengunjung internet dapat melihat produk yang ditawarkan melalui foto ataupun video, serta dapat langsung memesan produk tersebut secara daring. Pembayaran produk yang dibeli di gudang daring dilakukan melalui transfer antar rekening bank, kartu kredit, PayPal, pembayaran di tempat (cash on delivery), pembayaran melalui Alfamart atau Indomaret, dan sebagainya. Contoh dari gudang daring yaitu Tokopedia, Bukalapak, shopee dan bermacam jenis online shop lainnya.


Berdasarkan penjelasan di atas, gudang manakah yang pernah Ananda bertranskasi di dalamnya? Tuliskan penjelasan Ananda pada form di bawah ini.

Jika Bapak/Ibu Guru ingin menggunakan form di atas, silahkan kirim email Bapak/Ibu Guru ke fajardaulay@gmail.com. Insya Allah akan saya jadikan kolaborator.

No comments:

give comment ya

Powered by Blogger.