Featured Posts

[Blogger][feat1]

STRATEGI PENENTUAN HARGA

STRATEGI PENENTUAN HARGA


Pertanyaan Pemantik

Perhatikan tayangan video di bawah ini:


Berdasarkan tayangan di atas, jawablah pertanyaan berikut:

Pengertian Strategi Harga 

Harga merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan unsur-unsur lainnya yang memerlukan biaya. Harga adalah unsur program pemasaran yang paling mudah disesuaikan berdasarkan karakteristik produk, saluran distribusi dan promosi. Harga juga mempresentasikan posisi nilai oleh perusahaan kepada pasar tentang produk atau merknya. Harga juga merupakan aspek penting dalam kegiatan marketing mix, mengingat harga sebagai penentu laku tidaknya suatu produk. Kesalahan dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan.   

Tujuan Penentuan Harga 

  1. Untuk Bertahan Hidup. Penentuan harga dimaksudkan agar produk atau jasa yang ditawarkan tetap eksis di pasar. 
  2. Untuk Memaksimalkan Laba. Penentuan harga dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan sehingga keuntungan yang didapatkan juga meningkat.  
  3. Untuk Memperbesar Market Share. Harga yang murah diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan mengalihkan perhatian pelanggan pesaing. 
  4. Mutu Produk.  Harga dapat memproyeksikan mutu dan kualitas suatu produk. 
  5. Karena Pesaing, Penentuan harga yang ditawarkan disarankan tidak melebihi harga pesaing. 
Bank atau lembaga keuangan harus memperhatikan banyak faktor dalam menentukan kebijakan penetapan harganya. Berikut ada enam prosedur dalam menentukan kebijakan penetapan harga, yaitu memilih tujuan penetapan harga, menentukan permintaan, memperkirakan biaya, menganalisa biaya, harga dan tawaran pesaing, memilih metode penetapan harga, serta memilih harga akhir.

Metode Penentuan Harga 

Bank Penentuan harga dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Berikut metode-metode yaang digunakan dalam menetapkan harga.
  1. Penentuan Harga Berdasarkan Pelanggan. Harga dibedakan berdasarkan jenis nasabah utama (primer) atau nasabah biasa (sekunder). 
  2. Penentuan Harga Berdasarkan Bentuk Produk.  Harga ditentukan berdasarkan bentuk produk atau kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh suatu produk, misalnya untuk kartu kredit ada master card dan ada visa card. 
  3. Penentuan Harga Berdasarkan Tempat.   Harga yang ditentukan berdasarkan lokasi cabang bank di mana produk atau jasa ditawarkan. 
  4. Penentuan Harga Berdasarkan Waktu.  Harga yang ditentukan berdasarkan periode atau masa tertentu dapat berupa jam, hari, minguan, atau bulanan. 
Penetapan harga untuk produk baru sebagai berikut: 
  1. Market Skimming Pricing. Harga awal produk ditetapkan dengan nilai setinggi-tingginya untuk menunjukkan kualitas produk yang baik. 
  2. Market Penetration Pricing. Harga ditetapkan serendah mungkin untuk menguasai pasar.

Strategi Penetapan Harga 

Penetapan harga barang atau jasa merupakan suatu strategi yang paling penting bagi perusahaan untuk menghadapi sengitnya persaingan dan rendahnya pertumbuhan penjualan di pasar. Selain itu penentuan harga juga bertujuan untuk memantapkan posisi perusahaan di pasar dan memanfaatkan peluang. Harga berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan persepsi pembeli dalam memilih suatu produk. Harga menjadi suatu ukuran tentang kualitas produk apabila pelanggan sulit mengevaluasi produk-produk yang kompleks. Masalah penetapan harga ini, tertuang dalam UULPM Pasal 5 dan PUTS, yaitu sebagai berikut:
  1. Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada dasar bersangkutan yang sama. 
  2. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 tidak berlaku bagi: a. Suatu prjanjian yang dibuat dalam suatu usaha patungan atau, b. suatu perjanjian yang didasarkan undang-undang yang berlaku. 

Pemasaran Bank 

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu menciptakan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi akan menentukan harga barang dan jasa bagi konsumen. Bank yang memberikan layanan jasa keuangan juga memerlukan strategi pemasaran dalam pemasaran jasanya. Perkembangan teknologi berkorelasi positif dengan perkembangan dunia perbankan. Proses pelayanan nasabah pun menjadi lebih efisien. Contohnya saat ini mentrasfer uang sangat mudah dilakukan dengan sistem online komputer, padahal sebelumnya untuk mengirim uang dari satu bank ke bank lainnya memerlukan waktu berhari-hari. Di sisi lain, saat ini melakukan penarikan uang tidak perlu dilakukan ke bank tapi cukup menggunakan mesin ATM. Dalam memasarkan jasanya, bank menempuh cara-cara dibawah ini untuk mencapai sasarannya: 
  1. Penciptaan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabahnya. 
  2. Pemberian nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan. 
  3. Penciptaan produk yang memberikan keuntungan dan keamanan terhadap produknya.
  4. Pemberian informasi yang sangat dibutuhkan nasabah dalam hal keuangan. 
  5. Pemberian layanan yang maksimal mulai dari calon nasabah menjadi nasabah. 
  6. Melakukan promosi guna menarik minat konsumen untuk menjadi nasabah bank. 
  7. Mempertahankan nasabah yang lama dan berusaha mencari nasabah yang baru dengan melihat kuantitas dan kualitasnya. 
Setiap usaha, baik yang bersifat profit atau sosial membutuhkan kegiatan pemasaran. Pemasaran penting dilakukan dengan tujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk atau jasa. Pemasaran juga dilakukan untuk menghadapi peningkatan jumlah pesaing yang semakin bertambah seiring berjalannya waktu. 

Metode dan Strategi untuk Menentukan Harga Jual

Seiring berjalannya waktu, menentukan harga jual suatu produk akan semakin memiliki banyak pertimbangan. Kali ini Cakap akan mengajak kamu berkenalan dengan 12 metode dan strategi untuk menentukan harga jual yang bisa kamu pertimbangkan. 

1. Penetration Pricing 

Merupakan strategi di mana pelaku bisnis menetapkan harga yang jauh lebih mudah dari kompetitor untuk menarik pelanggan dan membangun reputasi. Seperti namanya, metode ini biasa digunakan ketika bisnismu baru memasuki pasar. 

2. Skimming Pricing

Biasa digunakan untuk produk berbau teknologi yang baru atau produk “kekinian” dan musiman. Strategi ini dimulai dengan menerapkan harga tinggi pada awal kemunculan produk dan kemudian menurunkan harganya secara perlahan ketika produk sudah tidak relevan. 

3. High-Low Pricing

Mirip dengan Skimming, tetapi penurunan harga dalam High-Low Pricing dilakukan secara drastis, bukan perlahan. High-low Pricing biasanya digunakan untuk produk musiman, yang ketika musimnya berlalu, penjual banting harga dengan memberi diskon besar-besaran. 

4. Premium Pricing

Premium Pricing dilakukan dengan menetapkan harga yang lebih tinggi dari pasaran untuk membangun kesan eksklusif. Bisa digunakan untuk produk fashion dan teknologi yang memang menawarkan kualitas dan pelayanan lebih untuk target market yang menyukai hal tersebut. 

5. Psychological Pricing

Metode ini menggunakan trik yang mempermainkan psikologi pembeli dengan mengubah harga, kemasan, atau penempatan produk. Misalnya dengan menuliskan harga senilai Rp999.000 alih-alih Rp1.000.000 atau “diskon 50% untuk pembelian produk kedua”. 

6. Bundle Pricing

Bundle Pricing adalah cara menentukan harga dengan menawarkan paket pembelian yang berisi dua atau lebih produk dalam satu harga. Hal ini dilakukan untuk membuat pembeli membeli lebih banyak produk atau menambah pembelian mereka. Toko ritel dan restoran termasuk yang sering menggunakan strategi ini. 

7. Competitive Pricing

Menentukan harga dengan cara ini cocok digunakan di e-commerce di mana pembeli dengan mudah membandingkan harga suatu produk. Competitive Pricing dilakukan dengan mempertimbangkan kompetitor dan harga pasar, di mana menjual sedikit di bawah harga pasar mungkin akan menarik pelanggan. 

8. Cost-plus Pricing

Cost-plus Pricing adalah cara menentukan harga produk dengan menjumlahkan modal dan dengan persentase tertentu. Metode ini terbilang “basic” karena termasuk dalam rumus dasar menentukan harga jual tanpa mempertimbangkan faktor-faktor eksternal. 

9. Dynamic Pricing

Penetapan harga dengan Dynamic Pricing adalah menyesuaikan permintaan pasar dalam menentukan harga. Industri yang menggunakan strategi ini di antaranya perhotelan dan penerbangan yang menetapkan harga berbeda setiap hari untuk memaksimalkan keuntungan. 

10. Economy Pricing

Economy Pricing dilakukan dengan menetapkan harga ekonomis secara konsisten dengan tujuan menghasilkan keuntungan dari volume penjualan yang tinggi. Strategi ini biasa dilakukan oleh sektor barang komoditas yang biaya produksinya rendah. 

11. Freemium Pricing

Pernahkah kamu men-download suatu aplikasi secara gratis namun kemudian ditawarkan berlangganan untuk mengakses lebih banyak fitur? Strategi inilah yang dilakukan dalam Freemium Pricing, di mana pelanggan yang merasa produknya bermanfaat akan tertarik untuk membayar. 

12. Loss-leader Pricing

Strategi menetapkan harga rendah untuk produk-produk tertentu untuk membuat pelanggan membeli produk tersebut meskipun awalnya tidak berencana membeli. Supermarket sering menggunakan cara ini untuk menarik lebih banyak pelanggan pada hari tertentu. 

Soal Diskusi


Contoh Kasus Cara Menentukan Harga Jual

Apakah penjelasan mengenai cara menghitung harga jual dan cara menentukan harga jual di atas sudah memberimu pencerahan? Kali ini kita akan lebih lanjut membahas cara menghitung harga jual untuk beberapa contoh kasus. 

1. Cara menentukan harga jual makanan

Metode atau strategi menentukan harga jual produk makanan yang bisa kamu lakukan antara lain adalah dengan Bundle Pricing dan Psychological Pricing. Contoh:

Sebuah toko menawarkan berbagai pilihan makanan dan minuman ringan dan akan menerapkan Bundle Pricing dengan memaketkan minuman A dan makanan B. 

Harga Makanan A Rp20.000 dengan modal Rp15.000 (keuntungan Rp5.000)
Harga makanan B Rp25.000 dengan modal Rp18.000 (keuntungan Rp7.000)
Total modal untuk minuman A dan makanan B = Rp33.000

Total keuntungan jika dijual terpisah = Rp12.000

Dengan strategi Bundle Pricing, kamu bisa mencoba menurunkan harga jual dengan maksud agar pembeli tertarik membeli kedua produk ini sekaligus. Misalnya dengan menetapkan harga jual paketnya Rp42.500 atau lebih mudah Rp2.500 dibandingkan menjualnya terpisah. 

Keuntunganmu mungkin berkurang dari Rp12.000 menjadi Rp9.500, namun diharapkan dengan cara ini akan lebih banyak pelanggan yang membeli keduanya sekaligus. Akan lebih baik jika kamu memaketkan minuman best seller dengan makanan best seller agar semakin menarik. 

2. Cara menentukan harga jual barang online dengan ongkir

Berjualan secara online tentunya membuatmu memiliki variabel baru yang perlu dipertimbangkan secara keseluruhan. Salah satu yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan harga akhir adalah ongkos kirim. 

Dalam sistem penjualan dan penentuan harga yang sederhana, ongkir akan dibebankan kepada pembeli. Kamu hanya perlu menambahkannya dengan harga jual akhir produkmu. Contoh: 

Sebuah toko pakaian menjual sebuah atasan wanita seharga Rp100.000 dan akan mengirimkannya ke luar kota dengan biaya ekspedisi Rp10.000. 

Harga akhir = harga produk + ongkos kirim

= Rp100.000 + Rp10.000

= Rp110.000

3. Cara menentukan harga jual barang online

Berjualan secara online, kamu tentunya memiliki hal lain untuk dipertimbangkan dalam menentukan harga jual. Misalnya biaya administrasi untuk platform dan biaya iklan untuk promosi secara digital. Jika demikian, kamu perlu memasukkannya ke dalam biaya atau modal dalam rumus menentukan harga jual. Contoh:

Mita memiliki toko online di platform e-commerce di mana setiap transaksi penjual dikenakan biaya 1% dari harga setiap produknya. Minggu ini Mita meluncurkan produk baru yang modalnya Rp80.000 per produk sebanyak 100 buah. Agar penjualannya efektif, Mita memutuskan untuk beriklan di platform dengan biaya Rp100.000 untuk satu bulan. 

Harga jual = biaya + margin keuntungan yang diharapkan

Biaya yang dikeluarkan Mita untuk satu produk:

Harga beli produk: Rp80.000
Biaya promosi: Rp100.000/100 buah = Rp1.000/buah
Biaya platform: belum diketahui 

Total biaya sementara per buah = harga beli produk + biaya promosi
= Rp80.000 + Rp1.000
= Rp81.000

Dengan ini Mita sudah dapat menentukan harga jual dengan menjumlahkan biaya sementara di atas dengan keuntungan kotor yang diinginkan. Misalnya, mita menetapkan keuntungan keuntungan kotor Rp15.000 untuk setiap produknya. 

Harga jual sementara = biaya total sementara + keuntungan yang diharapkan
= Rp81.000 + Rp15.000
= Rp 96.000

Sampai di sini dapat dicari biaya platform secara kasar yaitu 1% x Rp96.000 = Rp960

Jika Mita menjual produk seharga Rp96.000, maka biaya platform akan dikurangi dari keuntungan kasarnya. 

Dalam situasi ini lah strategi menentukan harga barang diperlukan. Katakanlah Mita menggunakan strategi Competitive Pricing, dengan demikian Mita bisa mempertimbangkan hal berikut:

  1. Menaikkan harga akhir dengan pertimbangan kompetitor dengan produk serupa serta reputasi toko. Pelanggan tentunya lebih tertarik dengan harga yang lebih murah atau reputasi toko yang lebih baik. 
  2. Menurunkan harga sedikit di bawah kompetitor agar produk lebih bersaing dengan pertimbangan keuntungan yang didapat mungkin berkurang.

4. Cara menentukan harga jual produk bagi reseller

Jika kamu adalah seorang reseller, tidak banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam menentukan harga jual. Hal ini karena kamu telah membeli satu produk utuh tanpa biaya produksi, sehingga kamu hanya perlu menetapkan keuntungan yang ingin kamu dapatkan. 

Meski demikian, kamu tetap harus menggunakan strategi dengan mempertimbangkan daya beli, harga produk di pasaran, kompetitor, dan lain-lain.

Misalnya kamu ingin menjadi reseller produk hijab yang kamu beli seharga Rp18.000. Jika kamu menetapkan keuntungan kotor Rp5.000, kamu bisa menjualnya dengan harga Rp23.000. Jika harga pasaran jilbab tersebut ternyata Rp22.000, maka berarti kamu tidak bisa mendapatkan keuntungan sebanyak yang diinginkan. 

Strategi yang bisa kamu terapkan adalah dengan mencari supplier lain yang menawarkan harga lebih murah sehingga keuntungan bisa dimaksimalkan. 

Nah, demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung harga jual, beberapa strateginya, serta contoh kasus. Semoga bisa memberimu bisa membantu bagi kamu yang saat ini sedang memperjuangkan bisnis atau usaha milik sendiri. 

Soal Studi Kasus

Refleksi Pembelajaran

Refleksi Pembelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan dengan Metode 4F

Ananada, Siswa-siswi SIKK yang pak guru sayangi. Setelah pembelajaran yang kita lalui selama enam bulan ini. Tentulah banyak hal yang dapat Ananda ceritakan. Pada kesempatan ini, Ananda diminta untuk merefleksikan pembelajaran yang telah dilalui. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan datang, Metode refleksi yang kita gunakan adalah dengan metode 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 

Facts (Peristiwa) 

Ceritakan peristiwa yang telah dialami selama proses pembelajaran Projek Kreatif dan kewirausahaan. Materi apa yang Anda sukai? Manfaat apa yang didapat, serta hambatan maupun kesulitan apa yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung. Bagaimana cara mengatasi hambatan maupun kesulitan tersebut?


Feelings (Perasaan) 

Ceritakan bagaimana perasaan Anda setelah melakukan pembelajaran Projek Kreatif dan kewirausahaan. Apa saja yang Anda rasakan? Apakah Anda merasa senang saat proses pembelajaran? Ataupun justru sebaliknya. Ceritakan juga hal apa yang membuat Anda merasa memiliki perasaan seperti itu. Hal apa yang membuat bahagia maupun hal apa yang membuat Anda sedih.

Findings (Pembelajaran) 

Ceritakan apa saja yang sudah Anda dapatkan selama proses pembelajaran Projek Kreatif dan kewirausahaan. Apa hal baru yang Anda dapatkan? 

Future (Penerapan) 

Ceritakan apakah manfaat ini bisa membantu peran Anda di masa mendatang. Ceritakan apa yang akan Anda lakukan di masa depan berdasarkan manfaat pembelajaran Projek Kreatif dan kewirausahaan yang telah didapatkan saat ini.


Setelah melakukan refleksi di atas, Ananda diminta untuk memberikan masukan, saran dan kritik terhadap pembelajaran yang telah dilalui. Jawablah dengan sejujurnya. Jawaban ini tidak akan mempengaruhi nilai Ananda namun harus tetap di isi. Saran dan kritik boleh tajam namun harus tetap menjaga sopan dan santun.

Apakah Anda Sudah Paham Majamenen Pergudangan? Yuk, Cari Tahu Jawabannya!

Manajemen Pergudangan



Mulai Dari Diri

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) tentang manajemen pergudangan dan prosedur aktivitas pergudangan. 

Pertanyaan Pemantik:

Sebelum kita membahas apa itu pergudangan, maka Ananda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

Terima kasih Saya sampaikan kepada Ananda yang telah berpartisipasi aktif dalam menjawab pertanyaan di atas.


Eksplorasi Konsep


Tujuan Pembelajaran:

  1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian gudang dengat tepat
  2. Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur gudang dengat tepat
  3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi gudang dengat tepat

Kegiatan Pemantik

Gudang merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam gudang, dan memisahkan gudang dari perdagangan. Gudang sendiri diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu gudang tradisional dan gudang modern. 

Gambar sebuah gudang 

Gudang tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Sedangkan gudang modern adalah tidak banyak berbeda dari gudang tradisional, namun gudang jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.

Bacalah kutipan di atas dan renungkan, apa peran Ananda saat ini sebagai siswa di abad 21 ini?. Serta bagaimana pentingnya peran Ananda dalam sebuah gudang khususnya gudang yang ada di Sekolah/tempat yang lain. Mengapa memahami gudanga begitu penting dan semakin diperlukan dalam dunia yang semakin beragam. Hal ini tentunya berkaitan dengan peran Ananda yang begitu besar dalam membesarkan gudang sekolah/tempat yang lain dalam hal ini kantin. Oleh karena itu, Ananda harus memahami apa itu gudang. Silahkan ceritakan pemikiran Ananda pada form di bawah ini dengan ketentuan:

  1. Minimal 2 paragraf dan 1 paragraf minimal 5 kalimat.
  2. Cerita harus menjawab semua pertanyaan di atas.
  3. Tidak dibenarkan menggunakan AI


Materi


Pengertian Gudang

Gudang dikenal sebagai tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu, misalnya gudang tradisional, pusat perbelanjaan, pertokoan, mall, plaza, dan sebutan lainnya.Menurut kajian ilmu ekonomi, gudang merupakan suatu tempat terjadinya interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu. Proses interaksi tersebut dapat menetapkan harga keseimbangan (harga gudang) dan jumlah yang diperdagangkan.

Jika dilihat dari sudut pandang pemasaran, gudang dapat dimaknai sebagai orang-orang ataupun organisasi yang mempunyai kebutuhan akan produk dan mereka memiliki daya beli yang cukup guna memenuhi kebutuhan tersebut.

Menurut pendapat umum, gudang adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Jadi, secara sederhana, dapat dikatakan bahwa pembeli dan penjual harus bertemu secara langsung di tempat yang dinamakan gudang.

Namun, di zaman serba daring seperti sekarang ini, tempat bertemunya penjual dan pembeli tidak harus secara langsung. Transaksi jual beli tetap dapat mereka lakukan melalui media telepon ataupun internet. namun juga bisa dilakukan melalui media internet yang disebut dengan marketplace.

              Penjual dan pembeli sedang melakukan transaksi di market place

Dengan demikian, pengertian gudang dalam artian luas adalah salah satu dari berbagai sistem, prosedur, hubungan sosial, dan tempat usaha menjual barang, jasa, serta tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan imbalan uang. Uang yang digunakan untuk transaksi jual beli tersebut dapat berupa uang kartal, uang giral, kartu kredit, kartu debit, PayPal, dan berbagai macam dompet virtual seperti Ovo, GoPay, dan lain-lain.

Carilah pengertian gudang menurut para ahli minimal 5 pengertian. Dari 5 pendapat para ahli tersebut, pendapat siapa yang Ananda dukung, beri penjelasannya dan tuliskan pada form di bawah ini:

Unsur-unsur Gudang

a.     Penjual

Penjual adalah individu atau perusahaan yang menjual produk ataupun jasanya tersebut kepada konsumen. Prinsip penjual adalah berusaha untuk memenuhi selera pembeli dengan berbagai macam iklan dan promosi untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.

b.     Pembeli

Pembeli adalah individu ataupun perusahaan yang membeli produk tertentu untuk digunakan sendiri atau diproses kembali. Prinsip pembeli adalah mendapatkan produk dengan mutu/kualitas terbaik, serta memiliki harga seminim mungkin.

c.      Produk

Produk adalah segala sesuatu, baik berupa barang maupun jasa, yang ditawarkan penjual pada sebuah gudang untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

d.     Transaksi Jual Beli

Transaksi jual beli adalah transaksi yang dilakukan oleh penjual yang menawarkan barang ataupun jasa kepada pembeli yang telah disepakati dengan harga tertentu. Transaksi jual beli diakhiri dengan proses perpindahan kepemilikan barang dari penjual kepada pembeli.

Menurut pendapat Ananda, apakah unsur-unsur gudang di atas saling melengkapi dan  berhubungan antara satu unsur dengan unsur yang lainnya? Tuliskan pendapat Ananda pada form di bawah ini.

Fungsi Gudang

a. Fungsi Penetapan Harga/Nilai

Gudang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling bertransaksi dan membuat kesepakatan harga atas produk yang diperjualbelikan. Dalam kegiatan bertransaksi yang terjadi di gudang, harga suatu produk dapat berubah-ubah sesuai dengan kesepakatan penjual dan pembeli ataupun berdasarkan kondisi gudang saat transaksi terjadi.

b. Fungsi Distribusi Produk

Distribusi produk merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang diproduksi oleh produsen kepada konsumen. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi dikenal dengan istilah distributor. Dalam kegiatan distribusi, gudang berperan sebagai distributor yang mempermudah produsen mendistribusikan barang secara langsung ke konsumen.

c. Fungsi Promosi

Gudang merupakan tempat berkumpulnya para konsumen atau pembeli. Dengan demikian, gudang merupakan tempat yang tepat bagi produsen untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk-produknya secara langsung kepada konsumen. Kegiatan promosi yang dilakukan di gudang juga lebih efektif karena ditujukan langsung kepada sasaran produsen.

d. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja

Dalam operasionalnya sehari-hari, gudang melibatkan banyak pihak, mulai dari tukang sapu, petugas keamanan, hingga tenaga-tenaga profesional. Oleh karena itu, gudang juga berfungsi sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.

e. Menyediakan Kebutuhan di Masa Mendatang

Gudang merupakan tempat bagi konsumen untuk memperoleh berbagai kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup konsumen tidak hanya berlaku di masa kini, tetapi juga di masa depan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di masa depan, gudang berperan sebagai fasilitator yang dapat mengelola tabungan dan investasi. Gudang yang demikian dapat ditemukan dalam bentuk gudang modal.

Berdasarkan fungsi gudang di atas, fungsi manakah yang pernah Ananda alami (lakukan). Tuliskan penjelasan Ananda pada form di bawah ini.

Jenis-jenis Gudang

Untuk memuaskan keinginan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, konsumen memerlukan berbagai macam produk, baik barang maupun jasa, seperti bahan pangan, air, pakaian, perumahan, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan. Dengan demikian, hendaknya produsen mengenal potensi gudang yang hendak ia masuki, seperti apakah gudang tersebut, berapa besar pangsa gudang tersebut, dan bagaimana perkembangannya di kemudian hari.

a.     Gudang Berdasarkan Cara Bertransaksinya

1) Gudang Tradisional

Seiring dengan perkembangan zaman, gudang-gudang tradisional sedikit demi sedikit mulai tergeser oleh gudang-gudang modern. Gudang tradisional sering digambarkan sebagai gudang dengan kondisi yang becek dan bau. Bentuk bangunan gudang tradisional biasanya terdiri atas los, kios-kios, atau gerai.

Pada gudang tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual. Transaksi jual-beli biasanya terjadi melalui proses tawar-menawar harga. Selain itu, pada umumnya harga yang diberikan penjual untuk suatu barang ataupun jasa bukanlah harga tetap. Dengan demikian, harga tersebut masih dapat ditawar. Jika harganya cocok, pembeli dapat langsung melakukan pembayaran kepada penjual. Beberapa contoh gudang tradisional yang “legendaris” di Indonesia, di antaranya Gudang Baru di Bandung, Gudang Klewer di Solo, Gudang Beringharjo di Yogyakarta, dan Gudang Johar di Semarang.

2) Gudang Modern

Berbeda dengan gudang tradisional, gudang modern berada dalam bangunan modern dengan lantai yang bersih dan tidak becek. Pada gudang modern, penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung. Pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Di sini, tidak ada transaksi tawar-menawar harga. Pembeli dapat mengetahui harga barang dengan melihat label harga yang tercantum pada barang, atau melalui price scanner yang disediakan oleh pengelola. Pembayaran dilakukan di meja kasir yang telah disediakan. Contoh gudang modern adalah gudang swalayan yang kini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kota, baik kota besar maupun kota kecil.

3) Gudang Daring/Gudang Online

Gudang daring adalah gudang yang menjadi sarana jual beli barang ataupun jasa melalui dunia maya atau internet. Gudang daring dapat ditemukan dalam bentuk toko daring (online store) ataupun marketplace. Pengunjung internet dapat melihat produk yang ditawarkan melalui foto ataupun video, serta dapat langsung memesan produk tersebut secara daring. Pembayaran produk yang dibeli di gudang daring dilakukan melalui transfer antar rekening bank, kartu kredit, PayPal, pembayaran di tempat (cash on delivery), pembayaran melalui Alfamart atau Indomaret, dan sebagainya. Contoh dari gudang daring yaitu Tokopedia, Bukalapak, shopee dan bermacam jenis online shop lainnya.


Berdasarkan penjelasan di atas, gudang manakah yang pernah Ananda bertranskasi di dalamnya? Tuliskan penjelasan Ananda pada form di bawah ini.

Jika Bapak/Ibu Guru ingin menggunakan form di atas, silahkan kirim email Bapak/Ibu Guru ke fajardaulay@gmail.com. Insya Allah akan saya jadikan kolaborator.

11 Ide Kampanye Promosi

11 Ide Kampanye Promosi dengan Contoh di Kehidupan Nyata


Ada begitu banyak merek yang bersaing untuk mendapatkan jumlah Rupiah yang terbatas. Kesimpulannya? Anda harus menonjol dari kerumunan penawaran yang sama. Bagaimana? Promosi dapat menjadi jawaban yang Anda cari.

Kami telah mengumpulkan lebih dari 10 contoh kampanye promosi yang digunakan oleh bisnis kecil dan perusahaan besar. 

1. Promosi pengiriman gratis


Pengiriman gratis adalah salah satu taktik promosi yang paling populer (dan menguntungkan) bagi penjual daring. Dengan menawarkan pengiriman gratis, Anda mungkin membuat pelanggan membayar lebih dari yang Anda harapkan. Ingatlah untuk menggunakan pengiriman gratis bersamaan dengan persyaratan pembelian minimum untuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata Anda. Selain itu, lakukan dengan sungguh-sungguh. Buat pelanggan mendengar tentang kampanye pengiriman gratis Anda dengan menyertakannya di saluran komunikasi langsung Anda

2. Diskon untuk pelanggan baru (promo tripwire)


Kupon diskon adalah cara yang hebat untuk meningkatkan rasio konversi dan membuat penawaran Anda menonjol di antara para pesaing. Misalnya, Anda dapat menawarkan diskon dalam jumlah atau persentase tertentu untuk pembelian berikutnya dan mengirimkannya ke pelanggan yang baru mendaftar melalui email. Biasanya, bisnis cenderung menawarkan diskon yang sangat menarik bagi pembeli pertama kali untuk mengonversi mereka. Ini disebut promosi tripwire.

3. Promosi pembatalan keranjang belanja


Keranjang belanja yang ditinggalkan merupakan salah satu tantangan terbesar dalam penjualan daring. Hal ini dikonfirmasi oleh statistik – menurut penelitian oleh Baymard Institute, sebanyak 69% pembeli daring akhirnya meninggalkan keranjang belanja. Promosi merupakan cara yang tepat untuk mendorong pelanggan di sepanjang jalur penjualan dan memberi insentif kepada mereka untuk menyelesaikan belanjaan mereka. Untuk contoh dan ide lebih lanjut mengenai promosi pengabaian keranjang belanja, kunjungi di sini .

4. Program rujukan dan pemasaran dari mulut ke mulut



Program rujukan memungkinkan Anda memberi penghargaan kepada pelanggan karena menyebarkan informasi tentang bisnis Anda. Ini adalah cara yang fantastis untuk menurunkan biaya akuisisi pelanggan, memelihara advokasi pelanggan, dan mengidentifikasi calon duta merek yang nantinya dapat Anda manjakan dengan insentif khusus VIP lainnya. Program rujukan dua sisi sehingga ketika kedua belah pihak mendapatkan penghargaan cenderung bekerja paling baik – mungkin tampak bahwa memberikan insentif untuk kedua belah pihak merupakan kesalahan finansial, namun, ini semua tentang menemukan keseimbangan. Tidak perlu banyak sumber daya untuk memberikan sedikit diskon bagi para pemberi rujukan atau wasit.

5. Kampanye promosi BOGO & bundling produk


Produk gratis adalah cara yang bagus untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Jika digunakan secara strategis, produk gratis juga dapat meningkatkan ukuran pesanan rata-rata dan membantu Anda menyingkirkan produk yang tidak laku sendiri. Ingatlah untuk membuat bundel produk yang masuk akal bagi pelanggan – padukan produk pelengkap untuk meningkatkan daya tarik penawaran. Jenis bundling yang paling populer adalah promosi BOGO , di mana pelanggan mendapatkan produk yang sama atau serupa secara gratis jika mereka membeli sejumlah produk yang diperlukan.

6. Kampanye happy hour & penjualan kilat


Untuk menjaga pendapatan tetap mengalir dan melindungi margin Anda dari penurunan tiba-tiba di periode sepi, Anda dapat mencoba menawarkan diskon persentase atau jumlah tertentu untuk produk atau layanan tertentu. Namun, dengan sedikit perubahan. Untuk meningkatkan urgensi penawaran dan mengubah jam non-sibuk menjadi jam sibuk lagi, jalankan promosi happy hour atau penjualan kilat . Para ahli pemasaran sepakat bahwa promosi jauh lebih menarik jika dibatasi waktunya.

7. Diskon layanan pelanggan



Anda dapat memicu diskon otomatis untuk semua pelanggan yang mengajukan tiket dukungan. Dengan cara ini, Anda langsung mengatasi perasaan tidak enak atau kemarahan di pihak pelanggan dan meningkatkan peluang tiket tersebut akan diselesaikan dengan sukses dan damai. Anda juga dapat menggunakan diskon maaf jika merek Anda menghadapi tantangan teknis yang lebih besar yang memengaruhi sebagian besar pembeli.

8. Kampanye keterlibatan kembali (win-back)


Terkadang Anda mungkin perlu memberi insentif kepada pelanggan yang tidak aktif, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya selain dengan kampanye re-engagement yang menyenangkan. Jika pelanggan Anda tidak menggunakan aplikasi Anda atau sudah lama tidak melakukan pemesanan, kirimkan mereka kode promo untuk lini produk baru untuk memberi mereka dorongan ekstra. Anda juga dapat menggunakan jenis promosi ini dengan pembeli yang belum Anda konversi. Klik di sini untuk mendapatkan lebih banyak ide kampanye re-engagement.

9. Program loyalitas


Semua program loyalitas yang hebat mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan preferensi masing-masing pelanggan untuk memenangkan hati, kepercayaan, dan, akhirnya, dompet pelanggan. Cobalah untuk mengikuti formula asli untuk program loyalitas dengan beberapa tingkatan, hadiah berbasis produk dan non-moneter, dasbor pelanggan individual, dan secara opsional aplikasi loyalitas seluler. Baru mengenal loyalitas pelanggan? Pelajari lebih lanjut di Panduan Loyalitas kami .

10. Promosi musiman


Promosi musiman adalah jenis aktivitas promosi apa pun (misalnya, penawaran khusus, diskon, barang edisi terbatas) yang terinspirasi oleh hari libur, perayaan, dan musim. Untuk memanfaatkan acara tertentu, Anda dapat meluncurkan kartu hadiah khusus atau kampanye diskon. Promosi musiman cenderung sangat efektif karena pelanggan mengharapkan penawaran khusus selama hari libur dan perayaan dan cenderung tidak merasa terganggu dengan penawaran promosi.

11. Promosi terbatas



Untuk meningkatkan personalisasi penawaran Anda, Anda dapat menargetkan promosi kepada anggota kelompok tertentu berdasarkan pekerjaan, afiliasi, dan lain-lain. Misalnya, Anda dapat menargetkan kampanye pemasaran promosi Anda kepada mahasiswa atau veteran. Semua pelanggan yang berminat harus menjalani proses verifikasi untuk mendapatkan akses ke penawaran tersebut, yang akan memberikan kesan eksklusif pada promosi Anda.

Tren terbaru dalam pemasaran promosi

Tren pemasaran digital terkini membuka peluang luar biasa untuk meningkatkan pemasaran promosi Anda lebih jauh lagi. Tren promosi utama yang ada di benak setiap pemasar saat ini adalah personalisasi dan penargetan . Penawaran yang cocok untuk semua orang tidak menarik bagi pelanggan modern yang sebagian besar merupakan penduduk asli digital yang dengan cekatan bergerak di lingkungan digital. Tren lain, yang terkait erat dengan personalisasi, adalah pemasaran lokasi . Geolokasi pelanggan adalah bahan yang fantastis untuk menjalin promosi – relevan, menarik, dan tepat sasaran (secara harfiah).
Dua tren yang tersisa yang layak dipertimbangkan adalah penggunaan media sosial sebagai saluran promosi dan memungkinkan pengalaman seluler. Kedua media tersebut tumbuh dengan sangat cepat. Pelanggan sudah menggunakan media sosial dan perangkat seluler untuk melakukan tindakan apa pun yang dapat dibayangkan – jangan minta mereka untuk mengganti media untuk Anda, sebaliknya, temui mereka di sana.









Apa itu Pemasaran Promosi? Definisi, Tips, dan Contoh

Apa itu Promosi?

Tidak ada pemasaran tanpa promosi. Bagaimanapun, promosi adalah salah satu dari empat P dalam bauran pemasaran – harga, produk, tempat, dan promosi. Promosi membantu mengomunikasikan nilai suatu produk atau layanan kepada khalayak . Untuk apa? Ya, untuk meningkatkan kesadaran merek, menarik minat, dan menghasilkan penjualan, itu hanya permulaan. Namun, mari kita mulai dari awal.


Apa bedanya: antara pemasaran dan promosi?

Pemasaran tidak akan sepenuhnya efektif tanpa promosi, namun keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Singkatnya, pemasaran berfokus pada peningkatan kesadaran akan suatu produk dan memperkenalkannya kepada calon pelanggan. Promosi adalah langkah terakhir pemasaran – promosi memberikan insentif yang dibutuhkan untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli. Secara keseluruhan, pemasaran vs promosi adalah tentang kesadaran vs konversi. 

Apa bauran pemasarannya?

Bauran pemasaran dicetuskan oleh Neil Borden pada tahun 1964 dan didefinisikan sebagai seperangkat alat pemasaran yang dapat memastikan keberhasilan produk atau layanan di pasar yang kompetitif. Ini termasuk produk, harga, tempat, dan promosi. Bauran pemasaran kemudian diperluas untuk mencakup tiga P tambahan – pengemasan, penempatan, dan orang. Perlu juga disebutkan bagian lain dari strategi pemasaran: periklanan. Periklanan vs promosi adalah cerita yang berbeda dan memerlukan artikel terpisah untuk membahasnya.

Apa itu promosi?

Mari kita mulai dengan pengertian promosi, yang merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang kegiatan perusahaan, penawarannya saat ini dan di masa mendatang, membentuk citra merek yang positif, membangun hubungan yang positif, dan merangsang permintaan, sesuai dengan strategi bisnis masing-masing. Promosi digunakan di semua industri dalam berbagai konteks yang berbeda – promosi dapat membantu mencapai semua tujuan bisnis utama, seperti memperoleh pelanggan baru, mencegah churn, dan membangun loyalitas pelanggan. Singkatnya, promosi membantu menyajikan produk Anda, merangsang permintaan untuk produk tersebut, dan membangun strategi diferensiasi yang tepat. 

Cara termudah untuk memahami promosi adalah dengan membayangkannya sebagai percakapan antara penjual dan pembeli – penjual mencoba meyakinkan pembeli untuk membeli produk atau layanan melalui penggunaan promosi. Apa saja promosi ini? Biasanya, promosi menunjukkan insentif, penawaran khusus, dan hadiah. Di Voucherify, kami memahami kampanye promosi sebagai penggunaan enam alat promosi – kupon , diskon keranjang belanja , program rujukan dan loyalitas , kartu hadiah , dan hadiah cuma -cuma . 

Jenis-jenis promosi

Dalam pemasaran, kita dapat membedakan lebih dari enam jenis promosi:


  1. Penjualan personal – komunikasi satu lawan satu dengan pelanggan. Mahal dalam hal waktu dan sumber daya, tetapi cenderung menjadi yang paling menguntungkan dari semua jenis promosi. 
  2. Periklanan – pesan yang ditargetkan yang meningkatkan kesadaran merek di antara pelanggan lama dan baru. 
  3. Pemasaran langsung – tidak seperti periklanan, pemasaran langsung menjangkau pelanggan yang sudah mengenal produk atau layanan Anda terutama melalui media sosial, email , dan SMS. 
  4. Hubungan masyarakat – digunakan untuk membangun citra merek yang konstruktif.
  5. Lobi – digunakan untuk memengaruhi opini publik.  
  6. Merchandising – memengaruhi perilaku pelanggan melalui presentasi toko dan produk yang ditawarkan secara tepat untuk meningkatkan penjualan.
  7. Promosi penjualan – digunakan untuk merangsang permintaan melalui berbagai insentif, seperti diskon, pengembalian uang, pengiriman gratis, hadiah, dan banyak lagi. 

Apa saja jenis promosi penjualan utama?

Ada juga dua metode promosi berbeda yang dapat Anda gunakan – promosi harga dan promosi nonharga. Definisi harga promosi mengacu pada promosi harga, yang tidak mengherankan, berfokus pada penurunan harga dengan harapan dapat meningkatkan penjualan. Anda dapat memikirkan voucher diskon atau promosi BOGO di sini. 

Di sisi lain, promosi nonharga berfokus pada nilai tambah yang diciptakan oleh promosi, bukan harga itu sendiri. Contoh promosi nonharga meliputi pemberian sampel, kontes, atau hadiah gratis. Bergantung pada lini bisnis Anda, promosi yang berbeda akan lebih menarik bagi audiens Anda. Namun, konsensusnya adalah bahwa promosi nonharga cenderung lebih efektif dan kreatif. Dari sudut pandang bisnis, promosi ini juga lebih murah – hasil yang dapat Anda capai jauh lebih tinggi daripada biaya promosi yang dikeluarkan.

Apa manfaat promosi?

Pemasaran promosi dapat mencapai banyak tujuan. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting yang diperoleh bisnis dari strategi pemasaran promosi yang dipikirkan dengan matang:

1. Tawarkan proposisi penjualan yang unik

Proposisi penjualan unik (USP) tidak lain adalah cara untuk mengidentifikasi apa yang membuat perusahaan Anda berbeda dari pesaing. USP yang kuat memberi pelanggan alasan untuk memilih penawaran Anda daripada pesaing Anda. Analisis kekuatan dan kelemahan merek Anda untuk menghasilkan USP yang meyakinkan. Pastikan untuk membuatnya unik bagi merek Anda dan terlihat jelas sekilas. Setelah Anda menentukan USP, Anda dapat mulai membangun kampanye pemasaran promosi Anda di sekitarnya. Pemasaran promosi Anda sendiri dapat menjadi proposisi penjualan yang unik jika pesaing Anda tidak menjalankan promosi penjualan yang menarik. 

2. Meningkatkan persepsi merek

Dengan strategi pemasaran promosi yang cerdas dan iklan tradisional, Anda dapat membangun narasi merek yang menarik dan memposisikan bisnis Anda di berbagai tempat. Misalnya, jika pelanggan Anda tertarik pada topik keberlanjutan dan ekologi, Anda dapat menjalankan promosi amal dengan menyumbangkan sebagian dari setiap pembelian untuk kegiatan amal. Pemasaran promosi dapat membantu Anda menyusun sudut pandang yang akan digunakan pelanggan untuk menilai merek Anda. 

3. Mengubah pengunjung menjadi pelanggan jangka panjang

Sasaran utama dari setiap promosi penjualan adalah meningkatkan pendapatan perusahaan sambil tetap berada dalam anggaran yang dialokasikan. Pemasar memiliki berbagai pilihan penawaran promo untuk menarik dan mengonversi pembeli, mulai dari kode promo yang terbuka untuk semua orang hingga hadiah menarik dan kontes media sosial. 

Bagaimana merencanakan promosi?

Bayangkan Anda adalah seorang pemilik toko yang ingin sedikit meningkatkan pemasarannya. Apa yang akan Anda lakukan? Nah, panduan ini merupakan titik awal yang baik untuk menjadi seorang ahli pemasaran promosi. 

1. Definisikan produk

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi produk promosi. Dengan mempertimbangkan biaya dan margin, Anda harus memilih produk yang potensi pendapatannya akan menutupi biaya promosi. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi produk yang serupa dengan produk yang ingin Anda promosikan. Aktivitas periklanan dan promosi seputar produk yang memiliki margin tinggi dapat menyebabkan apa yang disebut kanibalisme, yang menghasilkan margin yang lebih rendah daripada sebelum promosi. Perlu diingat juga bahwa tidak semua promosi harus berbasis produk. Jika itu berlaku untuk Anda, lewati langkah ini sama sekali .

2. Memahami kebutuhan audiens Anda

Saat memilih produk untuk promosi, Anda juga harus menentukan kelompok sasaran kampanye Anda. Hal ini berguna dalam berkomunikasi dengan konsumen karena dengan mengetahui preferensi dan kecenderungan mereka, Anda akan dapat menyesuaikan penawaran dengan lebih baik. Promosi yang ditujukan kepada sekelompok orang tertentu sering kali mendatangkan keuntungan yang lebih besar daripada jika ditujukan kepada semua orang. 

3. Tetapkan tujuan kampanye promosi

Dengan menetapkan satu atau beberapa sasaran, Anda dapat memilih alat tindakan secara efektif. Anda dapat menggunakan promosi penjualan untuk mencapai beberapa sasaran pemasaran dan penjualan. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Peningkatan penjualan di luar musim. 
  • Stimulasi permintaan produk. 
  • Peningkatan loyalitas pelanggan dan kesadaran merek.
  • Pengenalan produk baru yang lancar. 
  • Penciptaan keunggulan kompetitif. 
  • Arus informasi yang lebih baik tentang produk dan layanan baru. 

Perlu disebutkan di sini bahwa sebagian besar pakar dalam subjek ini menekankan bahwa promosi pada umumnya tidak membangun loyalitas merek, karena promosi terutama menarik pelanggan yang berorientasi pada harga. Pembeli setia suatu merek tertentu tidak mengubah preferensi sebagai respons terhadap tawaran promosi pesaing. Dari sudut pandang ini, tindakan promosi akan menghasilkan peningkatan penjualan dalam jangka pendek, tetapi tidak akan menghasilkan peningkatan pangsa pasar yang konstan.

4. Pilih saluran pemasaran yang tepat

Komunikasi dengan konsumen bergantung pada siapa yang ingin Anda jangkau, sifat kelompok sasaran, dan produk yang dipromosikan. Selain itu, cakupan dan intensitas kampanye (yaitu frekuensi penyiaran, jumlah pemirsa, pendengar, dll.) harus diperhitungkan, serta dampaknya terhadap penerima tertentu. Lagi pula, tidak ada gunanya mempromosikan sepatu wanita di majalah pria eksklusif atau mobil mewah di majalah remaja. Beberapa produk akan lebih baik dipromosikan melalui iklan digital dan beberapa dengan iklan tradisional.

5. Tetapkan anggaran promosi

Pada titik tertentu, Anda perlu mulai berbicara tentang uang. Analisis berapa banyak uang yang dapat Anda belanjakan untuk kampanye promosi. Perhitungkan anggaran pemasaran Anda saat ini, ROI yang diprediksi, pajak, biaya penting, dan pengembangan produk. Cobalah untuk menemukan solusi promosi siap pakai yang dapat meminimalkan biaya pengembangan dan pemeliharaan. Ingatlah bahwa anggaran harus disesuaikan dengan ukuran pasar, spesifisitas produk, aktivitas pesaing, dan kelompok sasaran.

Game-Based Education

PKWU 100 Adopsi Kuis Family 100

Ide membuat Kuis PKWU 100 ini bermula saat saya melihat tayangan di sebuah reel FB tentang kuis Family 100 yang dibawakan oleh Irfan Hakim sebagai host dan pesertanya Nunung dan Komeng. Tanpa sadar saya langsung tertarik membuat Kuis PKWU 100 ini. Selain itu, pada Pembatik level 2, saya telah mempelajari Modul 5 - Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sumber Belajar Digital. Salah satu model pembelajaran yang menarik perhatian saya adalah Model Pembelajaran Game-Based Learning.

Muncul dalam benak saya, apa bisa saya mengadopsi Kuis Family 100 ke dalam pembelajaran. Namun, untuk membuatnya tidak seindah yang saya bayangkan. Saya bingung bagaiamana cara membuatnya. Aplikasi apa yang harus saya gunakan? Bagaimana membuatnya harus realtime? Pertanyaan-pertanyaan tersebut terus berada di benak saya.

Setelah memperhatikan lebih detail tampilan Kuis Family 100, maka saya berinisiatif untuk menggunaan Canva sebagai aplikasi untuk mendesain interface Kuis PKWU 100. Namun, sebelum mendesain. Saya memfoto mural yang ada di kamar Edutel SIKK dan menjadikannya sebagai background desain saya di Canva. Setelah beberapa hari, interface kuis tersebut dapat saya selesaikan. Masalah selanjutnya adalah bagaimana membuat jawaban yang real time?

Butuh beberapa hari untuk menyelesaikannya. Ketika ngobrol-ngobrol dengan Pak Ibrahim selaku guru komputer saya jadi teringat ketika bekerja sama dengan beliau saat membuat SKTL dengan menggunakan aplikasi Ms. Excel. Ketika itu saya bertanya tentang rumus Vlookup. Maka saya berinisiataf untuk menggunakan Google Sheet untuk membuat datanya real time. Alhamdulillah saya berhasil membuat Kuis PKWU 100 dan mengimplementasikannya di kelas. Hal yang saya lakukan agar Kuis PKWU 100 ini berhasil diimplementasikan adalah sebagai berikut:

Tahap Pembuatan Kuis PKWU 100:

  1. Saya mencermati Kembali bagaimana tampilan dari Kuis Family 100. Hal ini bertujuan agar saya dapat mendesain interface yang mirip dengan kuis tersebut.
  2. Saya mencari desain yang berhubungan dengan Indonesia untuk dijadikan background. Alhamdulillah saya dapatkan dari mural yang ada di salah satu kamar Edutel SIKK.
  3. Saya mendesain interface Kuis PKWU 100 dengan menggunakan Aplikasi Canva. 
  4. Saya menggunakan Google Sheet untuk data real time. 

Tahap Uji Coba Kuis PKWU 100:

Saya melakukan uji coba secara terbatas untuk mengetahui apakah kuis ini sudah dapat digunakan atau masih ada yang harus diperbaiki. Adapun hasil uji coba adalah sebagai berikut:
  1. Ketika data sudah di isi di Google Sheet, datanya tidak langsung muncul di slide jawaban pada presentasi Canva. Harus di refresh agar muncul. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan menambahkan slide “Survey Membuktikan” lalu Kembali lagi ke slide jawaban. Alhamdulillah datanya muncul.
  2. Pengisian jawaban dengan menggunakan kata-kata cukup memakan waktu sehingga dibutuhkan cara yang lebih simple. Solusi dari permasalahn ini adalah saya menggunakan nomor urut dari jawaban. Allhamdulillah, waktu untuk mengetik jawaban lebih cepat.
Setelah selesai ujicoba dengan Aplikasi Kuis PKWU 100. Langkah selanjutnya adalah uji coba permainan. Ada sedikit kendala yang saya hadapi. Saya harus mempersiapkan bel untuk peserta. Untuk mengatasi masalah ini, saya jalan-jalan ke DIY yang merupakan salah satu Hardware store yang ada di dekat rumah saya. Alhamdulillah, saya menemukan bel dengan dua tombol. Bel ini sangat sesuai dengan keinginan saya.  

Tahap Implementasi Kuis PKWU 100:

Setelah selesai melakukan uji coba, maka saya memutuskan untuk mengimplementasikannya ke dalam kelas. Selasa, 08 Oktober 2024 merupakan hari Dimana saya berhasil mengadopsi dan mengimplementasikannya di dalam kelas saya. Selain itu, hal ini terasa sangat Istimewa dikarenakan kelas saya sedang dikunjungi oleh siswa dari SMK IDN Bogor. Siswa tersebut juga berpartisipasi dalam kuis ini. Kesuksesan implementasi kuis ini di dalam dikarenakan adanya penjelasan terkait dengan pelaksanaan kusi tersebut. Adapun Langkah-langkah implementasi di dalam kelas adalah sebagai berikut:
  1. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan.
  2. Memberikan materi yang akan mereka pelajari. Berdasarkan materi tersebut jawaban Kuis PKWU 100 dibuat.
  3. Memberikan penjelasan tentang aturan main Kuis PKWU 100.
  4. Membagi siswa ke dalam empat tim. Setiap tim terdiri dari empat orang.
  5. Saya menggunakan website https://wheelofnames.com/id/ untuk menentukan anggota tim dalam satu kelompok. 
  6. Bagi tim yang tidak tampil, maka mereka akan berperan sebagai supporter salah satu tim yang bertanding.
  7. Saya juga meminta bantuan siswa yang tidak tampil atau yang sudah tampil untuk menjadi operator. Tugasnya adalah memindahkan antara satu slide ke slide berikutnya. Ini juga merupakan salah satu hal yang akan saya perbaiki untuk kedepannya. Solusi untuk masalah ini adalah dengan membeli laser pointer.
  8. Tim yang tampil adalah Tim A vs Tim B dan Tim C vs Tim D. Pertandingan ini menggunakan system gugur. Pertandingan  antara Tim A dan Tim B dimenangkan oleh Tim A. Sedang kan pertandingan antara Tim C dan Tim D dimenangkan oleh Tim D. Pada babak final bertemu Tim A dan Tim D.  Pertandingan antara Tim A dan Tim D dimenangkan oleh Tim A. 
  9. Peserta didik sangat antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran sesi ini. 

Pihak-pihak yang terlibat:

  1. Saya, sebagai guru Projek Kreatif dan Kewirausahaan sekaligus host pada kegiatan Kuis PKWU 100. Saya juga mendesain Kuis PKWU 100 dengan menggunakan aplikasi canva dan Google Sheet.
  2. Siswa selaku operator yang menjalankan presentasi.
  3. Siswa selaku kameramen.
  4. Siswa-siswi 11 APP selaku peserta kuis PKWU 100.

Cuplikan Implementasinya di dalam kelas



Desain PKWU 100 dengan menggunakan Canva
pkwu oleh FAJAR EFENDI DAULAY
Powered by Blogger.