Results for OPINI

Bisnis Online di Masa Pandemi COVID 19

Tahun 2020 ditandai dengan adanya wabah yang hampir menyerang seluruh dunia tidak terkecuali negara Indonesia. Adanya COVID 19 telah merubah tatanan dunia, mulai dari cara berinteraksi, bekerja, belajar bahkan berjualan. Hal ini berdampak pada bisnis ritel di dunia termasuk Indonesia.

Di Indonesia, bisnis ritel sangat terpukul dengan adanya COVID 19 ini, Penjualan toko ritel pakaian turun 80 persen, penjualan groceries turun 45 persen pada kuartal I 2020 jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Selain itu, jumlah pengunjung yang datang ke toko juga menurun sebesar 50 persen selama pandemi ini. Hal ini disebabkan karena industri ini lebih banyak mengandalkan penjualan secara offline ketimbang online.

Bila penjualan secara offline mengalami penurunan, maka hal ini tidak berlaku bagi para penjual online. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 dalam sebuah kajian "Tinjauan Big Data Terhadap Dampak Covid-19 2020". Penjualan online pada masa pandemi mengalami lonjakan yang cukup tajam bila dibandingkan dengan penjualan di bulan Januari 2020. Pada bulan Maret 2020, penjualan online mengalami peningkatan sebesar 320% dari total penjualan online awal tahun. Selanjutnya, pada bulan April 2020, lonjakan penjualan online semakin tajam, yaitu meningkat 480% dari Januari 2020.

Terperinci, pada bulan Maret 2020 penjualan tertinggi ada pada Makanan dan Minuman, yaitu meningkat 570% dari penjualan di Januari 2020. Penjualan terendah adalah produk olahraga yang hanya meningkat 170% dari penjualan Januari. Sementara pada bulan April 2020, penjualan tertinggi masih juga dipegang Makanan dan Minuman yang melonjak tajam 1070% dari penjualan di bulan Januari 2020. Penjualan terendah juga masih produk olahraga yang sebesar 210% dari bulan Januari 2020. Selain Makanan dan Minuman serta peralatan Olahraga, beberapa penjualan yang meningkat uga terjadi pada alat kesehatan, peralatan komunikasi, kosmetik, perlengkapan rumah tangga, peralatan pendidikan, serta sandang.


Sumber :

Kasih Sayang Ayah terhadap Anaknya
HASIL UKG DAN KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF
Oleh : Fajar Efendi Daulay, S.Pd*

Pada tahun 2015 ini, pemerintah melaksanakan UKG dengan dua system, yaitu system online dan sistem offline. Sistem online, dilaksanakan pada daerah yang terjangkau jaringan internet dan memiliki ruangan yang berisi perangkat laboratorium komputer dan terhubung dalam jaringan intranet. Sedangkan Sistem offline atau manual dilaksanakan pada daerah yang tidak terjangkau jaringan internet dan tidak memiliki ruangan yang berisi laboratorium komputer dan tidak terhubung dalam jaringan internet.
Uji Kompetensi Guru (UKG) akan mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi (subject matter) dan pedagogik dalam domain content. Kompetensi bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi dan sesuai dengan kualifikasi akademik guru. Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah integrasi konsep pedagogik ke dalam proses pembelajaran bidang studi tersebut dalam kelas. Pendekatan yang digunakan adalah tes penguasaan substansi bidang studi (subject matter) berdasarkan latar belakang pendidikan, sertifikat pendidik dan jenjang pendidikan tempat guru bertugas. Oleh karena itu instrumen tes untuk guru SD, SMP, SMA dan SMK akan dibedakan sesuai dengan jenjang pendidikan tempat guru tersebut bertugas.
HASIL UKG
UKG tahun 2015 telah  diikuti oleh semua guru dalam jabatan baik guru PNS maupun bukan PNS dengan jumlah jenis soal yang telah diujikan adalah 192 mata pelajaran/guru kelas/paket keahlian/BK. Perolehan rata - rata hasil UKG nasional 53,02, sedangkan pemerintah menargetkan rata-rata nilai di angka 55. Selain itu, rerata nilai profesional 54,77, sedangkan nilai rata-rata kompetensi pendagogik 48,94,” ungkap Anies Baswedan. Di samping itu, hasil UKG juga digunakan sebagai bahan pertimbangan kebijakan dalam pemberian program pembinaan dan pengembangan profesi guru serta pemberian penghargaan dan apresiasi kepada guru.
Cerminanan Kompetensi
Namun benarkah hasil UKG merupakan cerminanan kompetensi guru khususnya guru mata pelajaran produktif ? Guru mata pelajaran produktif di SMK sangatlah berbeda dengan guru - guru mata pelajaran normatif dan adaptif di SMK maupun guru - guru mata pelajaran di SMA. Guru mata pelajaran produktif mempersiapkan peserta didik untuk memiliki keahlian yang handal sesuai dengan kompetensi keahlian. Setiap kompetensi keahlian produktif menuntut penguasaan konsep-konsep yang relevan dengan bidang keahliannya disamping praktikum yang intensif, untuk menjamin kompetensi lulusan yang kompetitif.
Bila ditinjau dari mata pelajaran produktif, satu jurusan produktif bisa mempunyai empat belas kompetensi bahkan lebih. Sehingga guru - guru mata pelajaran produktif harus mengajar lebih dari satu mata pelajaran bahkan ada yang sampai lima atau enam mata pelajaran. Kondisi ini harus menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah yang mengukur kompetensi guru khususnya guru mata pelajaran produktif.
Soal - soal yang diujikan bagi guru mata pelajaran produktif dalam UKG mencakup seluruh kompetensi yang ada pada sebuah jurusan. Konsekuensinya adalah, banyak guru mata pelajaran produktif yang tidak mampu menjawab soal - soal UKG. Hal ini dikarenakan guru mata pelajaran produktif tersebut sama sekali tidak pernah mengajarkan mata pelajaran yang diujikan tersebut. Bila dibuat rasio antara mata pelajaran yang diajarkan guru mata pelajaran produktif dengan kompetensi atau mata pelajaran produktif yang diujikan adalah 1 : 3. Dengan kondisi ini, sangat naif bila mengatakan bahwa hasil UKG itu merupakan cerminan kompetensi guru khususnya guru mata pelajaran produktif.
DIKLAT PASKA UKG
Wacana pemerintah untuk memberikan diklat paska UKG bagi guru yang nilainya di bawah standar kompetensi (pada tahun ini 5,5) akan mengikuti pelatihan. Adapun guru yang nilainya di atas standar atau yang mencapai nilai sempurna akan dijadikan mentor. Pelatihan yang akan dilakukan pemerintah meliputi; pelatihan kelas jauh, face to face, diskusi kelompok, dan bimbingan individu.
Namun perlu diperhatikan, bahwa guru diberi diklat berdasarkan Standart Kompetensi Minimal (SKM) yang tidak tercapai. Bagi guru mata pelajaran produktif, sangat memungkinkan SKM ini tidak tercapai. Hal ini dikarenakan guru mata pelajaran produktif tersebut sama sekali tidak pernah mengajarkan mata pelajaran yang tidak mencapai SKM tersebut. Sehingga diklat paska UKG yang akan diberikan kepada guru hanya bersifat temporer. Kondisi ini tidak akan mampu menjawab rencana pemerintah dalam hal peningkatan kompetensi guru di tahun 2019 yaitu hasil UKG mencapai nilai 80.
Alternatif Solusi
Selain diklat paska UKG, guru produktif harus melakukan Rolling Teaching. Maksudnya adalah setiap guru harus mempunyai spesialisasi mata pelajaran produktif dan bergulir setiap semesternya untuk mengajarkan mata pelajaran produktif lainnya. Sehingga setiap guru mempunyai pemahaman tentang mata pelajaran yang ada dijurusannya masing - masing.

* Penulis adalah Guru SMK Negeri 1 Tebing Tinggi dan Mahasiswa S2 Administrasi Pendidikan Konsentrasi Kepengawasan





Sulthan… Anak ku. Ada banyak Cinta yang akan engkau impikan.. 
Izinkan ayah bercerita…


Dulu, ketika masih kecil, ayah tidak mengerti apa itu cinta.. Namun seiring berjalannya waktu,, ayah mulai mengerti apa itu cinta. Dia mulai tumbuh di hati ayah anak ku. Tahukah engkau kenapa dia bisa tumbuh? Itu karena kasih sayang, perhatian, kehangatan yang diberikan kakek dan nenek mu anak ku..
Ayah telah jatuh cinta pada nenekmu yang selalu menyayangi ayah.. Ayah telah jatuh cinta kepada kakekmu yang siang malam bekerja mencari uang demi memenuhi kebutuhan keluarga terutama biaya pendidikan ayah nak..

Setelah dewasa,, ayah juga mngenal cinta yang lain anak ku.. ya.. ayah jatuh cinta dengan seorang gadis yang begitu indah dimata ayah.. yuppzzz.. Dia itu bunda mu nak..
Tahukah kamu nak,, kenapa ayah jatuh cinta kepada bunda mu?? Sampai skrng ayah pun tdk bisa menjelaskannya karena ia tumbuh dengan tanpa rekayasa dan tanpa syarat.. Ia pun semakin tumbuh semakin besar hingga kami berikrar janji suci. Ikrar yang merubah yang haram menjadi halal..

Oh iya anakku… Ayah dan bunda juga pernah bersama-sama merasakan cemas, panik, bahagia dan diakhiri dengan tangis serta kesedihan. Itu dulu nak, ketika kami menyambut kelahiran bayi pertama. Dia kakakmu, yah dia kakakmu anakku. Tapi rupanya Allah berkehendak lain, Dia mengambilnya kembali sebelum kakakmu sempat melihat dunia..

Saat itu kami menangis bersama, air mata ini tak bisa kami bendung walaupun kami sadar semua memang sudah kehendak-Nya. Syukur alhamdulillah pada tanggal 16 Juli 2012  Allah telah menggantinya dengan pemberian yang sangat istimewa. Lahirnya seorang “ksatria baru”  di keluarga kecil kami..

Tahukah engkau anak ku.. Kamu harus membagi cinta kami lagi?? Tahuka engkau kepada siapa kami bagi cinta kami anak q??
Pada tangisan pertama mu yang menandakan engkau telah lahir kedunia ini anak ku. tangisan yang mengeluarkanmu dari rahim bunda melalui operasi anak q..

Ketika di rumah sakit nak.. kami selalu tak sabar untuk bertemu dengan mu.. Takkala suster dating menjemputmu,, membawamu keruang bayi,, hati ini sangat sedih dan air mata ingin menetes,,
Anak ku,, malam – malam pertama dirumah sejak kelahiranmu... kami sangat khawatir,, khwatir jika engkau ngompol, khatir jika engkau lapar, khatir jika engka tidak menangis lagi.
Sulthan anak ku,, ayah dan bunda jatuh cinta pada mu.. Kau kecil namun kau berjuang menuju dunia ini.. Kau kecil namun harus beradaptasi dengan dunia ini.. Kau kecil namun membuat ayah dan bunda jatuh cinta..

Cinta yang tumbuh dan semakin tumbuh. Cinta yang mengalir disetiap hembusan nafas, melalui dinding rumah tempat kau bersandar ketika belajar berjalan. Cinta yang mengalir melalui air hangat yang tiap pagi dan sore selalu bunda gunakan untuk memandikanmu. Bahkan cinta ini mengalir melalui tangisan-tangisanmu, tangisan yang menandakan kau membutuhkan sosok seorang bunda.
Ayah dan bunda jatuh cinta pada dirimu anakku. Ketika gigi-gigimu mulai tumbuh, kau belajar makan sendiri. Kau makan berantakan, ayah yang membersihkan. Kau terbalik menggunakan sendok, bunda yang membetulkan. Sungguh itu sebuah proses yang menjadikan cinta kami semakin besar.
Ayah dan bunda jatuh cinta pada dirimu, dirimu yang… ah, bagaimana kami mengatakannya, mengingatnya saja sudah membuat kami mengharu-biru. Ketika kau mengucapkan dengan sempurna kata “ayah” dan “bunda”, kami berdua sangat terharu.


Anakku… Suatu saat kau kesatria kecil kami akan tumbuh menjadi pria yang mempesona. Tapi kami ayah dan bundamu, sesungguhnya juga telah bertambah tua. Badan kami sudah merintih ketika berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhanmu. Namun cinta ini sanggup mengalahkan keletihan itu semua anakku. Cinta ini begitu besar, ia telah membengkak di hati kami ayah bundamu, mengkristal, dan menjadi berkah. Allah telah menjadikan surgamu itu di bawah telapak kaki bundamu nak.
Ketika ayah dan bunda jatuh cinta pada dirimu anakku, maka ayah dan bunda akan mencintaimu untuk selamanya.
Sulthan anak ku,, tahukah engkau nak,, ketika engkau belajar berjalan,, melangkahkan kaki – kaki mungilmu,, kami ayah dan bundamu sangat bahagia,, terkadang engkau terjatuh nak.. lutut dan tangan mu berdarah,, kau pun menangis dengan kuatnya.. Tapi ayah hanya berkata “bangun nak” sambil memegang tangun mu dan bunda yang membersihkan luka mu..
Tapi tahukan engkau anak ku.. inilah nak… Cara Ayah dan Bunda mengajarimu untuk mandiri. Suatu saat nanti, kamu akan melihat dunia ini lebih luas dari pada yang kamu kira.
Kamu melihat langit bukan hanya luas tanpa batas, namun langit itu tinggiiii sekaliiii…
Ku berikan sayap-sayap kepadamu, karena tak selamanya Ayah dan Bunda ada disampingmu.

Anak ku,, Kami beri nama mu Sulthan Alfarabi Habibullah Daulay. Karena kami berharap kamu akan menjadi seperti nama mu itu nak.. Alhamdulilah,, ketika kami melihat mu belajar shalat,, hati ini terasa sangat bahagia.. Kau ikut shalat berjamaah dengan ayah dan bunda..
Anak ku. di usiamu yang dua tahun ini,, Kami sudah sangat jatuh cinta pada mu nak.. Cinta yang selalu merindukanmu.. Cinta yang selalu mendoakanmu.. Cinta yang membuat ayah dan bunda bahagia..
Sulthan anak ku.. Di bulan Ramadhan ini,, Insya Allah besok idul fitri.. Ayah dan bunda mohon maaf apabila dalam mendidik mu agak sedikit keras.. Karena kami sayang padamu nak..
Anak ku.. sayangi bunda seperti engkau menyayangi dirimu.. Cintai bunda melebihi cinta mu pada apapun didunia ini tapi tidak melebihi cinta mu pada Allah SWT ya nak.
Cintai bunda walau engkau mengenal cinta yang lain..

Anak ku Sulthan Alfarabi Habibullah Daulay,, jaga bunda nak,, karena tak selamanya ayah bisa menjaganya..


Salam sayang,,
Ayah dan Bunda




Powered by Blogger.