Apakah Anda Sudah Paham Majamenen Pergudangan? Yuk, Cari Tahu Jawabannya!

Manajemen Pergudangan



Mulai Dari Diri

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) tentang manajemen pergudangan dan prosedur aktivitas pergudangan. 

Pertanyaan Pemantik:

Sebelum kita membahas apa itu pergudangan, maka Ananda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

Terima kasih Saya sampaikan kepada Ananda yang telah berpartisipasi aktif dalam menjawab pertanyaan di atas.


Eksplorasi Konsep


Tujuan Pembelajaran:

  1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian gudang dengat tepat
  2. Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur gudang dengat tepat
  3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi gudang dengat tepat

Kegiatan Pemantik

Gudang merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam gudang, dan memisahkan gudang dari perdagangan. Gudang sendiri diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu gudang tradisional dan gudang modern. 

Gambar sebuah gudang 

Gudang tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Sedangkan gudang modern adalah tidak banyak berbeda dari gudang tradisional, namun gudang jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.

Bacalah kutipan di atas dan renungkan, apa peran Ananda saat ini sebagai siswa di abad 21 ini?. Serta bagaimana pentingnya peran Ananda dalam sebuah gudang khususnya gudang yang ada di Sekolah/tempat yang lain. Mengapa memahami gudanga begitu penting dan semakin diperlukan dalam dunia yang semakin beragam. Hal ini tentunya berkaitan dengan peran Ananda yang begitu besar dalam membesarkan gudang sekolah/tempat yang lain dalam hal ini kantin. Oleh karena itu, Ananda harus memahami apa itu gudang. Silahkan ceritakan pemikiran Ananda pada form di bawah ini dengan ketentuan:

  1. Minimal 2 paragraf dan 1 paragraf minimal 5 kalimat.
  2. Cerita harus menjawab semua pertanyaan di atas.
  3. Tidak dibenarkan menggunakan AI


Materi


Pengertian Gudang

Gudang dikenal sebagai tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu, misalnya gudang tradisional, pusat perbelanjaan, pertokoan, mall, plaza, dan sebutan lainnya.Menurut kajian ilmu ekonomi, gudang merupakan suatu tempat terjadinya interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu. Proses interaksi tersebut dapat menetapkan harga keseimbangan (harga gudang) dan jumlah yang diperdagangkan.

Jika dilihat dari sudut pandang pemasaran, gudang dapat dimaknai sebagai orang-orang ataupun organisasi yang mempunyai kebutuhan akan produk dan mereka memiliki daya beli yang cukup guna memenuhi kebutuhan tersebut.

Menurut pendapat umum, gudang adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Jadi, secara sederhana, dapat dikatakan bahwa pembeli dan penjual harus bertemu secara langsung di tempat yang dinamakan gudang.

Namun, di zaman serba daring seperti sekarang ini, tempat bertemunya penjual dan pembeli tidak harus secara langsung. Transaksi jual beli tetap dapat mereka lakukan melalui media telepon ataupun internet. namun juga bisa dilakukan melalui media internet yang disebut dengan marketplace.

              Penjual dan pembeli sedang melakukan transaksi di market place

Dengan demikian, pengertian gudang dalam artian luas adalah salah satu dari berbagai sistem, prosedur, hubungan sosial, dan tempat usaha menjual barang, jasa, serta tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan imbalan uang. Uang yang digunakan untuk transaksi jual beli tersebut dapat berupa uang kartal, uang giral, kartu kredit, kartu debit, PayPal, dan berbagai macam dompet virtual seperti Ovo, GoPay, dan lain-lain.

Carilah pengertian gudang menurut para ahli minimal 5 pengertian. Dari 5 pendapat para ahli tersebut, pendapat siapa yang Ananda dukung, beri penjelasannya dan tuliskan pada form di bawah ini:

Unsur-unsur Gudang

a.     Penjual

Penjual adalah individu atau perusahaan yang menjual produk ataupun jasanya tersebut kepada konsumen. Prinsip penjual adalah berusaha untuk memenuhi selera pembeli dengan berbagai macam iklan dan promosi untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.

b.     Pembeli

Pembeli adalah individu ataupun perusahaan yang membeli produk tertentu untuk digunakan sendiri atau diproses kembali. Prinsip pembeli adalah mendapatkan produk dengan mutu/kualitas terbaik, serta memiliki harga seminim mungkin.

c.      Produk

Produk adalah segala sesuatu, baik berupa barang maupun jasa, yang ditawarkan penjual pada sebuah gudang untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

d.     Transaksi Jual Beli

Transaksi jual beli adalah transaksi yang dilakukan oleh penjual yang menawarkan barang ataupun jasa kepada pembeli yang telah disepakati dengan harga tertentu. Transaksi jual beli diakhiri dengan proses perpindahan kepemilikan barang dari penjual kepada pembeli.

Menurut pendapat Ananda, apakah unsur-unsur gudang di atas saling melengkapi dan  berhubungan antara satu unsur dengan unsur yang lainnya? Tuliskan pendapat Ananda pada form di bawah ini.

Fungsi Gudang

a. Fungsi Penetapan Harga/Nilai

Gudang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling bertransaksi dan membuat kesepakatan harga atas produk yang diperjualbelikan. Dalam kegiatan bertransaksi yang terjadi di gudang, harga suatu produk dapat berubah-ubah sesuai dengan kesepakatan penjual dan pembeli ataupun berdasarkan kondisi gudang saat transaksi terjadi.

b. Fungsi Distribusi Produk

Distribusi produk merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang diproduksi oleh produsen kepada konsumen. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi dikenal dengan istilah distributor. Dalam kegiatan distribusi, gudang berperan sebagai distributor yang mempermudah produsen mendistribusikan barang secara langsung ke konsumen.

c. Fungsi Promosi

Gudang merupakan tempat berkumpulnya para konsumen atau pembeli. Dengan demikian, gudang merupakan tempat yang tepat bagi produsen untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk-produknya secara langsung kepada konsumen. Kegiatan promosi yang dilakukan di gudang juga lebih efektif karena ditujukan langsung kepada sasaran produsen.

d. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja

Dalam operasionalnya sehari-hari, gudang melibatkan banyak pihak, mulai dari tukang sapu, petugas keamanan, hingga tenaga-tenaga profesional. Oleh karena itu, gudang juga berfungsi sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.

e. Menyediakan Kebutuhan di Masa Mendatang

Gudang merupakan tempat bagi konsumen untuk memperoleh berbagai kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup konsumen tidak hanya berlaku di masa kini, tetapi juga di masa depan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di masa depan, gudang berperan sebagai fasilitator yang dapat mengelola tabungan dan investasi. Gudang yang demikian dapat ditemukan dalam bentuk gudang modal.

Berdasarkan fungsi gudang di atas, fungsi manakah yang pernah Ananda alami (lakukan). Tuliskan penjelasan Ananda pada form di bawah ini.

Jenis-jenis Gudang

Untuk memuaskan keinginan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, konsumen memerlukan berbagai macam produk, baik barang maupun jasa, seperti bahan pangan, air, pakaian, perumahan, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan. Dengan demikian, hendaknya produsen mengenal potensi gudang yang hendak ia masuki, seperti apakah gudang tersebut, berapa besar pangsa gudang tersebut, dan bagaimana perkembangannya di kemudian hari.

a.     Gudang Berdasarkan Cara Bertransaksinya

1) Gudang Tradisional

Seiring dengan perkembangan zaman, gudang-gudang tradisional sedikit demi sedikit mulai tergeser oleh gudang-gudang modern. Gudang tradisional sering digambarkan sebagai gudang dengan kondisi yang becek dan bau. Bentuk bangunan gudang tradisional biasanya terdiri atas los, kios-kios, atau gerai.

Pada gudang tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual. Transaksi jual-beli biasanya terjadi melalui proses tawar-menawar harga. Selain itu, pada umumnya harga yang diberikan penjual untuk suatu barang ataupun jasa bukanlah harga tetap. Dengan demikian, harga tersebut masih dapat ditawar. Jika harganya cocok, pembeli dapat langsung melakukan pembayaran kepada penjual. Beberapa contoh gudang tradisional yang “legendaris” di Indonesia, di antaranya Gudang Baru di Bandung, Gudang Klewer di Solo, Gudang Beringharjo di Yogyakarta, dan Gudang Johar di Semarang.

2) Gudang Modern

Berbeda dengan gudang tradisional, gudang modern berada dalam bangunan modern dengan lantai yang bersih dan tidak becek. Pada gudang modern, penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung. Pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Di sini, tidak ada transaksi tawar-menawar harga. Pembeli dapat mengetahui harga barang dengan melihat label harga yang tercantum pada barang, atau melalui price scanner yang disediakan oleh pengelola. Pembayaran dilakukan di meja kasir yang telah disediakan. Contoh gudang modern adalah gudang swalayan yang kini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kota, baik kota besar maupun kota kecil.

3) Gudang Daring/Gudang Online

Gudang daring adalah gudang yang menjadi sarana jual beli barang ataupun jasa melalui dunia maya atau internet. Gudang daring dapat ditemukan dalam bentuk toko daring (online store) ataupun marketplace. Pengunjung internet dapat melihat produk yang ditawarkan melalui foto ataupun video, serta dapat langsung memesan produk tersebut secara daring. Pembayaran produk yang dibeli di gudang daring dilakukan melalui transfer antar rekening bank, kartu kredit, PayPal, pembayaran di tempat (cash on delivery), pembayaran melalui Alfamart atau Indomaret, dan sebagainya. Contoh dari gudang daring yaitu Tokopedia, Bukalapak, shopee dan bermacam jenis online shop lainnya.


Berdasarkan penjelasan di atas, gudang manakah yang pernah Ananda bertranskasi di dalamnya? Tuliskan penjelasan Ananda pada form di bawah ini.

Jika Bapak/Ibu Guru ingin menggunakan form di atas, silahkan kirim email Bapak/Ibu Guru ke fajardaulay@gmail.com. Insya Allah akan saya jadikan kolaborator.

11 Ide Kampanye Promosi

11 Ide Kampanye Promosi dengan Contoh di Kehidupan Nyata


Ada begitu banyak merek yang bersaing untuk mendapatkan jumlah Rupiah yang terbatas. Kesimpulannya? Anda harus menonjol dari kerumunan penawaran yang sama. Bagaimana? Promosi dapat menjadi jawaban yang Anda cari.

Kami telah mengumpulkan lebih dari 10 contoh kampanye promosi yang digunakan oleh bisnis kecil dan perusahaan besar. 

1. Promosi pengiriman gratis


Pengiriman gratis adalah salah satu taktik promosi yang paling populer (dan menguntungkan) bagi penjual daring. Dengan menawarkan pengiriman gratis, Anda mungkin membuat pelanggan membayar lebih dari yang Anda harapkan. Ingatlah untuk menggunakan pengiriman gratis bersamaan dengan persyaratan pembelian minimum untuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata Anda. Selain itu, lakukan dengan sungguh-sungguh. Buat pelanggan mendengar tentang kampanye pengiriman gratis Anda dengan menyertakannya di saluran komunikasi langsung Anda

2. Diskon untuk pelanggan baru (promo tripwire)


Kupon diskon adalah cara yang hebat untuk meningkatkan rasio konversi dan membuat penawaran Anda menonjol di antara para pesaing. Misalnya, Anda dapat menawarkan diskon dalam jumlah atau persentase tertentu untuk pembelian berikutnya dan mengirimkannya ke pelanggan yang baru mendaftar melalui email. Biasanya, bisnis cenderung menawarkan diskon yang sangat menarik bagi pembeli pertama kali untuk mengonversi mereka. Ini disebut promosi tripwire.

3. Promosi pembatalan keranjang belanja


Keranjang belanja yang ditinggalkan merupakan salah satu tantangan terbesar dalam penjualan daring. Hal ini dikonfirmasi oleh statistik – menurut penelitian oleh Baymard Institute, sebanyak 69% pembeli daring akhirnya meninggalkan keranjang belanja. Promosi merupakan cara yang tepat untuk mendorong pelanggan di sepanjang jalur penjualan dan memberi insentif kepada mereka untuk menyelesaikan belanjaan mereka. Untuk contoh dan ide lebih lanjut mengenai promosi pengabaian keranjang belanja, kunjungi di sini .

4. Program rujukan dan pemasaran dari mulut ke mulut



Program rujukan memungkinkan Anda memberi penghargaan kepada pelanggan karena menyebarkan informasi tentang bisnis Anda. Ini adalah cara yang fantastis untuk menurunkan biaya akuisisi pelanggan, memelihara advokasi pelanggan, dan mengidentifikasi calon duta merek yang nantinya dapat Anda manjakan dengan insentif khusus VIP lainnya. Program rujukan dua sisi sehingga ketika kedua belah pihak mendapatkan penghargaan cenderung bekerja paling baik – mungkin tampak bahwa memberikan insentif untuk kedua belah pihak merupakan kesalahan finansial, namun, ini semua tentang menemukan keseimbangan. Tidak perlu banyak sumber daya untuk memberikan sedikit diskon bagi para pemberi rujukan atau wasit.

5. Kampanye promosi BOGO & bundling produk


Produk gratis adalah cara yang bagus untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Jika digunakan secara strategis, produk gratis juga dapat meningkatkan ukuran pesanan rata-rata dan membantu Anda menyingkirkan produk yang tidak laku sendiri. Ingatlah untuk membuat bundel produk yang masuk akal bagi pelanggan – padukan produk pelengkap untuk meningkatkan daya tarik penawaran. Jenis bundling yang paling populer adalah promosi BOGO , di mana pelanggan mendapatkan produk yang sama atau serupa secara gratis jika mereka membeli sejumlah produk yang diperlukan.

6. Kampanye happy hour & penjualan kilat


Untuk menjaga pendapatan tetap mengalir dan melindungi margin Anda dari penurunan tiba-tiba di periode sepi, Anda dapat mencoba menawarkan diskon persentase atau jumlah tertentu untuk produk atau layanan tertentu. Namun, dengan sedikit perubahan. Untuk meningkatkan urgensi penawaran dan mengubah jam non-sibuk menjadi jam sibuk lagi, jalankan promosi happy hour atau penjualan kilat . Para ahli pemasaran sepakat bahwa promosi jauh lebih menarik jika dibatasi waktunya.

7. Diskon layanan pelanggan



Anda dapat memicu diskon otomatis untuk semua pelanggan yang mengajukan tiket dukungan. Dengan cara ini, Anda langsung mengatasi perasaan tidak enak atau kemarahan di pihak pelanggan dan meningkatkan peluang tiket tersebut akan diselesaikan dengan sukses dan damai. Anda juga dapat menggunakan diskon maaf jika merek Anda menghadapi tantangan teknis yang lebih besar yang memengaruhi sebagian besar pembeli.

8. Kampanye keterlibatan kembali (win-back)


Terkadang Anda mungkin perlu memberi insentif kepada pelanggan yang tidak aktif, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya selain dengan kampanye re-engagement yang menyenangkan. Jika pelanggan Anda tidak menggunakan aplikasi Anda atau sudah lama tidak melakukan pemesanan, kirimkan mereka kode promo untuk lini produk baru untuk memberi mereka dorongan ekstra. Anda juga dapat menggunakan jenis promosi ini dengan pembeli yang belum Anda konversi. Klik di sini untuk mendapatkan lebih banyak ide kampanye re-engagement.

9. Program loyalitas


Semua program loyalitas yang hebat mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan preferensi masing-masing pelanggan untuk memenangkan hati, kepercayaan, dan, akhirnya, dompet pelanggan. Cobalah untuk mengikuti formula asli untuk program loyalitas dengan beberapa tingkatan, hadiah berbasis produk dan non-moneter, dasbor pelanggan individual, dan secara opsional aplikasi loyalitas seluler. Baru mengenal loyalitas pelanggan? Pelajari lebih lanjut di Panduan Loyalitas kami .

10. Promosi musiman


Promosi musiman adalah jenis aktivitas promosi apa pun (misalnya, penawaran khusus, diskon, barang edisi terbatas) yang terinspirasi oleh hari libur, perayaan, dan musim. Untuk memanfaatkan acara tertentu, Anda dapat meluncurkan kartu hadiah khusus atau kampanye diskon. Promosi musiman cenderung sangat efektif karena pelanggan mengharapkan penawaran khusus selama hari libur dan perayaan dan cenderung tidak merasa terganggu dengan penawaran promosi.

11. Promosi terbatas



Untuk meningkatkan personalisasi penawaran Anda, Anda dapat menargetkan promosi kepada anggota kelompok tertentu berdasarkan pekerjaan, afiliasi, dan lain-lain. Misalnya, Anda dapat menargetkan kampanye pemasaran promosi Anda kepada mahasiswa atau veteran. Semua pelanggan yang berminat harus menjalani proses verifikasi untuk mendapatkan akses ke penawaran tersebut, yang akan memberikan kesan eksklusif pada promosi Anda.

Tren terbaru dalam pemasaran promosi

Tren pemasaran digital terkini membuka peluang luar biasa untuk meningkatkan pemasaran promosi Anda lebih jauh lagi. Tren promosi utama yang ada di benak setiap pemasar saat ini adalah personalisasi dan penargetan . Penawaran yang cocok untuk semua orang tidak menarik bagi pelanggan modern yang sebagian besar merupakan penduduk asli digital yang dengan cekatan bergerak di lingkungan digital. Tren lain, yang terkait erat dengan personalisasi, adalah pemasaran lokasi . Geolokasi pelanggan adalah bahan yang fantastis untuk menjalin promosi – relevan, menarik, dan tepat sasaran (secara harfiah).
Dua tren yang tersisa yang layak dipertimbangkan adalah penggunaan media sosial sebagai saluran promosi dan memungkinkan pengalaman seluler. Kedua media tersebut tumbuh dengan sangat cepat. Pelanggan sudah menggunakan media sosial dan perangkat seluler untuk melakukan tindakan apa pun yang dapat dibayangkan – jangan minta mereka untuk mengganti media untuk Anda, sebaliknya, temui mereka di sana.









Apa itu Pemasaran Promosi? Definisi, Tips, dan Contoh

Apa itu Promosi?

Tidak ada pemasaran tanpa promosi. Bagaimanapun, promosi adalah salah satu dari empat P dalam bauran pemasaran – harga, produk, tempat, dan promosi. Promosi membantu mengomunikasikan nilai suatu produk atau layanan kepada khalayak . Untuk apa? Ya, untuk meningkatkan kesadaran merek, menarik minat, dan menghasilkan penjualan, itu hanya permulaan. Namun, mari kita mulai dari awal.


Apa bedanya: antara pemasaran dan promosi?

Pemasaran tidak akan sepenuhnya efektif tanpa promosi, namun keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Singkatnya, pemasaran berfokus pada peningkatan kesadaran akan suatu produk dan memperkenalkannya kepada calon pelanggan. Promosi adalah langkah terakhir pemasaran – promosi memberikan insentif yang dibutuhkan untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli. Secara keseluruhan, pemasaran vs promosi adalah tentang kesadaran vs konversi. 

Apa bauran pemasarannya?

Bauran pemasaran dicetuskan oleh Neil Borden pada tahun 1964 dan didefinisikan sebagai seperangkat alat pemasaran yang dapat memastikan keberhasilan produk atau layanan di pasar yang kompetitif. Ini termasuk produk, harga, tempat, dan promosi. Bauran pemasaran kemudian diperluas untuk mencakup tiga P tambahan – pengemasan, penempatan, dan orang. Perlu juga disebutkan bagian lain dari strategi pemasaran: periklanan. Periklanan vs promosi adalah cerita yang berbeda dan memerlukan artikel terpisah untuk membahasnya.

Apa itu promosi?

Mari kita mulai dengan pengertian promosi, yang merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk menginformasikan kepada pelanggan tentang kegiatan perusahaan, penawarannya saat ini dan di masa mendatang, membentuk citra merek yang positif, membangun hubungan yang positif, dan merangsang permintaan, sesuai dengan strategi bisnis masing-masing. Promosi digunakan di semua industri dalam berbagai konteks yang berbeda – promosi dapat membantu mencapai semua tujuan bisnis utama, seperti memperoleh pelanggan baru, mencegah churn, dan membangun loyalitas pelanggan. Singkatnya, promosi membantu menyajikan produk Anda, merangsang permintaan untuk produk tersebut, dan membangun strategi diferensiasi yang tepat. 

Cara termudah untuk memahami promosi adalah dengan membayangkannya sebagai percakapan antara penjual dan pembeli – penjual mencoba meyakinkan pembeli untuk membeli produk atau layanan melalui penggunaan promosi. Apa saja promosi ini? Biasanya, promosi menunjukkan insentif, penawaran khusus, dan hadiah. Di Voucherify, kami memahami kampanye promosi sebagai penggunaan enam alat promosi – kupon , diskon keranjang belanja , program rujukan dan loyalitas , kartu hadiah , dan hadiah cuma -cuma . 

Jenis-jenis promosi

Dalam pemasaran, kita dapat membedakan lebih dari enam jenis promosi:


  1. Penjualan personal – komunikasi satu lawan satu dengan pelanggan. Mahal dalam hal waktu dan sumber daya, tetapi cenderung menjadi yang paling menguntungkan dari semua jenis promosi. 
  2. Periklanan – pesan yang ditargetkan yang meningkatkan kesadaran merek di antara pelanggan lama dan baru. 
  3. Pemasaran langsung – tidak seperti periklanan, pemasaran langsung menjangkau pelanggan yang sudah mengenal produk atau layanan Anda terutama melalui media sosial, email , dan SMS. 
  4. Hubungan masyarakat – digunakan untuk membangun citra merek yang konstruktif.
  5. Lobi – digunakan untuk memengaruhi opini publik.  
  6. Merchandising – memengaruhi perilaku pelanggan melalui presentasi toko dan produk yang ditawarkan secara tepat untuk meningkatkan penjualan.
  7. Promosi penjualan – digunakan untuk merangsang permintaan melalui berbagai insentif, seperti diskon, pengembalian uang, pengiriman gratis, hadiah, dan banyak lagi. 

Apa saja jenis promosi penjualan utama?

Ada juga dua metode promosi berbeda yang dapat Anda gunakan – promosi harga dan promosi nonharga. Definisi harga promosi mengacu pada promosi harga, yang tidak mengherankan, berfokus pada penurunan harga dengan harapan dapat meningkatkan penjualan. Anda dapat memikirkan voucher diskon atau promosi BOGO di sini. 

Di sisi lain, promosi nonharga berfokus pada nilai tambah yang diciptakan oleh promosi, bukan harga itu sendiri. Contoh promosi nonharga meliputi pemberian sampel, kontes, atau hadiah gratis. Bergantung pada lini bisnis Anda, promosi yang berbeda akan lebih menarik bagi audiens Anda. Namun, konsensusnya adalah bahwa promosi nonharga cenderung lebih efektif dan kreatif. Dari sudut pandang bisnis, promosi ini juga lebih murah – hasil yang dapat Anda capai jauh lebih tinggi daripada biaya promosi yang dikeluarkan.

Apa manfaat promosi?

Pemasaran promosi dapat mencapai banyak tujuan. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting yang diperoleh bisnis dari strategi pemasaran promosi yang dipikirkan dengan matang:

1. Tawarkan proposisi penjualan yang unik

Proposisi penjualan unik (USP) tidak lain adalah cara untuk mengidentifikasi apa yang membuat perusahaan Anda berbeda dari pesaing. USP yang kuat memberi pelanggan alasan untuk memilih penawaran Anda daripada pesaing Anda. Analisis kekuatan dan kelemahan merek Anda untuk menghasilkan USP yang meyakinkan. Pastikan untuk membuatnya unik bagi merek Anda dan terlihat jelas sekilas. Setelah Anda menentukan USP, Anda dapat mulai membangun kampanye pemasaran promosi Anda di sekitarnya. Pemasaran promosi Anda sendiri dapat menjadi proposisi penjualan yang unik jika pesaing Anda tidak menjalankan promosi penjualan yang menarik. 

2. Meningkatkan persepsi merek

Dengan strategi pemasaran promosi yang cerdas dan iklan tradisional, Anda dapat membangun narasi merek yang menarik dan memposisikan bisnis Anda di berbagai tempat. Misalnya, jika pelanggan Anda tertarik pada topik keberlanjutan dan ekologi, Anda dapat menjalankan promosi amal dengan menyumbangkan sebagian dari setiap pembelian untuk kegiatan amal. Pemasaran promosi dapat membantu Anda menyusun sudut pandang yang akan digunakan pelanggan untuk menilai merek Anda. 

3. Mengubah pengunjung menjadi pelanggan jangka panjang

Sasaran utama dari setiap promosi penjualan adalah meningkatkan pendapatan perusahaan sambil tetap berada dalam anggaran yang dialokasikan. Pemasar memiliki berbagai pilihan penawaran promo untuk menarik dan mengonversi pembeli, mulai dari kode promo yang terbuka untuk semua orang hingga hadiah menarik dan kontes media sosial. 

Bagaimana merencanakan promosi?

Bayangkan Anda adalah seorang pemilik toko yang ingin sedikit meningkatkan pemasarannya. Apa yang akan Anda lakukan? Nah, panduan ini merupakan titik awal yang baik untuk menjadi seorang ahli pemasaran promosi. 

1. Definisikan produk

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi produk promosi. Dengan mempertimbangkan biaya dan margin, Anda harus memilih produk yang potensi pendapatannya akan menutupi biaya promosi. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi produk yang serupa dengan produk yang ingin Anda promosikan. Aktivitas periklanan dan promosi seputar produk yang memiliki margin tinggi dapat menyebabkan apa yang disebut kanibalisme, yang menghasilkan margin yang lebih rendah daripada sebelum promosi. Perlu diingat juga bahwa tidak semua promosi harus berbasis produk. Jika itu berlaku untuk Anda, lewati langkah ini sama sekali .

2. Memahami kebutuhan audiens Anda

Saat memilih produk untuk promosi, Anda juga harus menentukan kelompok sasaran kampanye Anda. Hal ini berguna dalam berkomunikasi dengan konsumen karena dengan mengetahui preferensi dan kecenderungan mereka, Anda akan dapat menyesuaikan penawaran dengan lebih baik. Promosi yang ditujukan kepada sekelompok orang tertentu sering kali mendatangkan keuntungan yang lebih besar daripada jika ditujukan kepada semua orang. 

3. Tetapkan tujuan kampanye promosi

Dengan menetapkan satu atau beberapa sasaran, Anda dapat memilih alat tindakan secara efektif. Anda dapat menggunakan promosi penjualan untuk mencapai beberapa sasaran pemasaran dan penjualan. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Peningkatan penjualan di luar musim. 
  • Stimulasi permintaan produk. 
  • Peningkatan loyalitas pelanggan dan kesadaran merek.
  • Pengenalan produk baru yang lancar. 
  • Penciptaan keunggulan kompetitif. 
  • Arus informasi yang lebih baik tentang produk dan layanan baru. 

Perlu disebutkan di sini bahwa sebagian besar pakar dalam subjek ini menekankan bahwa promosi pada umumnya tidak membangun loyalitas merek, karena promosi terutama menarik pelanggan yang berorientasi pada harga. Pembeli setia suatu merek tertentu tidak mengubah preferensi sebagai respons terhadap tawaran promosi pesaing. Dari sudut pandang ini, tindakan promosi akan menghasilkan peningkatan penjualan dalam jangka pendek, tetapi tidak akan menghasilkan peningkatan pangsa pasar yang konstan.

4. Pilih saluran pemasaran yang tepat

Komunikasi dengan konsumen bergantung pada siapa yang ingin Anda jangkau, sifat kelompok sasaran, dan produk yang dipromosikan. Selain itu, cakupan dan intensitas kampanye (yaitu frekuensi penyiaran, jumlah pemirsa, pendengar, dll.) harus diperhitungkan, serta dampaknya terhadap penerima tertentu. Lagi pula, tidak ada gunanya mempromosikan sepatu wanita di majalah pria eksklusif atau mobil mewah di majalah remaja. Beberapa produk akan lebih baik dipromosikan melalui iklan digital dan beberapa dengan iklan tradisional.

5. Tetapkan anggaran promosi

Pada titik tertentu, Anda perlu mulai berbicara tentang uang. Analisis berapa banyak uang yang dapat Anda belanjakan untuk kampanye promosi. Perhitungkan anggaran pemasaran Anda saat ini, ROI yang diprediksi, pajak, biaya penting, dan pengembangan produk. Cobalah untuk menemukan solusi promosi siap pakai yang dapat meminimalkan biaya pengembangan dan pemeliharaan. Ingatlah bahwa anggaran harus disesuaikan dengan ukuran pasar, spesifisitas produk, aktivitas pesaing, dan kelompok sasaran.

Game-Based Education

PKWU 100 Adopsi Kuis Family 100

Ide membuat Kuis PKWU 100 ini bermula saat saya melihat tayangan di sebuah reel FB tentang kuis Family 100 yang dibawakan oleh Irfan Hakim sebagai host dan pesertanya Nunung dan Komeng. Tanpa sadar saya langsung tertarik membuat Kuis PKWU 100 ini. Selain itu, pada Pembatik level 2, saya telah mempelajari Modul 5 - Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sumber Belajar Digital. Salah satu model pembelajaran yang menarik perhatian saya adalah Model Pembelajaran Game-Based Learning.

Muncul dalam benak saya, apa bisa saya mengadopsi Kuis Family 100 ke dalam pembelajaran. Namun, untuk membuatnya tidak seindah yang saya bayangkan. Saya bingung bagaiamana cara membuatnya. Aplikasi apa yang harus saya gunakan? Bagaimana membuatnya harus realtime? Pertanyaan-pertanyaan tersebut terus berada di benak saya.

Setelah memperhatikan lebih detail tampilan Kuis Family 100, maka saya berinisiatif untuk menggunaan Canva sebagai aplikasi untuk mendesain interface Kuis PKWU 100. Namun, sebelum mendesain. Saya memfoto mural yang ada di kamar Edutel SIKK dan menjadikannya sebagai background desain saya di Canva. Setelah beberapa hari, interface kuis tersebut dapat saya selesaikan. Masalah selanjutnya adalah bagaimana membuat jawaban yang real time?

Butuh beberapa hari untuk menyelesaikannya. Ketika ngobrol-ngobrol dengan Pak Ibrahim selaku guru komputer saya jadi teringat ketika bekerja sama dengan beliau saat membuat SKTL dengan menggunakan aplikasi Ms. Excel. Ketika itu saya bertanya tentang rumus Vlookup. Maka saya berinisiataf untuk menggunakan Google Sheet untuk membuat datanya real time. Alhamdulillah saya berhasil membuat Kuis PKWU 100 dan mengimplementasikannya di kelas. Hal yang saya lakukan agar Kuis PKWU 100 ini berhasil diimplementasikan adalah sebagai berikut:

Tahap Pembuatan Kuis PKWU 100:

  1. Saya mencermati Kembali bagaimana tampilan dari Kuis Family 100. Hal ini bertujuan agar saya dapat mendesain interface yang mirip dengan kuis tersebut.
  2. Saya mencari desain yang berhubungan dengan Indonesia untuk dijadikan background. Alhamdulillah saya dapatkan dari mural yang ada di salah satu kamar Edutel SIKK.
  3. Saya mendesain interface Kuis PKWU 100 dengan menggunakan Aplikasi Canva. 
  4. Saya menggunakan Google Sheet untuk data real time. 

Tahap Uji Coba Kuis PKWU 100:

Saya melakukan uji coba secara terbatas untuk mengetahui apakah kuis ini sudah dapat digunakan atau masih ada yang harus diperbaiki. Adapun hasil uji coba adalah sebagai berikut:
  1. Ketika data sudah di isi di Google Sheet, datanya tidak langsung muncul di slide jawaban pada presentasi Canva. Harus di refresh agar muncul. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan menambahkan slide “Survey Membuktikan” lalu Kembali lagi ke slide jawaban. Alhamdulillah datanya muncul.
  2. Pengisian jawaban dengan menggunakan kata-kata cukup memakan waktu sehingga dibutuhkan cara yang lebih simple. Solusi dari permasalahn ini adalah saya menggunakan nomor urut dari jawaban. Allhamdulillah, waktu untuk mengetik jawaban lebih cepat.
Setelah selesai ujicoba dengan Aplikasi Kuis PKWU 100. Langkah selanjutnya adalah uji coba permainan. Ada sedikit kendala yang saya hadapi. Saya harus mempersiapkan bel untuk peserta. Untuk mengatasi masalah ini, saya jalan-jalan ke DIY yang merupakan salah satu Hardware store yang ada di dekat rumah saya. Alhamdulillah, saya menemukan bel dengan dua tombol. Bel ini sangat sesuai dengan keinginan saya.  

Tahap Implementasi Kuis PKWU 100:

Setelah selesai melakukan uji coba, maka saya memutuskan untuk mengimplementasikannya ke dalam kelas. Selasa, 08 Oktober 2024 merupakan hari Dimana saya berhasil mengadopsi dan mengimplementasikannya di dalam kelas saya. Selain itu, hal ini terasa sangat Istimewa dikarenakan kelas saya sedang dikunjungi oleh siswa dari SMK IDN Bogor. Siswa tersebut juga berpartisipasi dalam kuis ini. Kesuksesan implementasi kuis ini di dalam dikarenakan adanya penjelasan terkait dengan pelaksanaan kusi tersebut. Adapun Langkah-langkah implementasi di dalam kelas adalah sebagai berikut:
  1. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan.
  2. Memberikan materi yang akan mereka pelajari. Berdasarkan materi tersebut jawaban Kuis PKWU 100 dibuat.
  3. Memberikan penjelasan tentang aturan main Kuis PKWU 100.
  4. Membagi siswa ke dalam empat tim. Setiap tim terdiri dari empat orang.
  5. Saya menggunakan website https://wheelofnames.com/id/ untuk menentukan anggota tim dalam satu kelompok. 
  6. Bagi tim yang tidak tampil, maka mereka akan berperan sebagai supporter salah satu tim yang bertanding.
  7. Saya juga meminta bantuan siswa yang tidak tampil atau yang sudah tampil untuk menjadi operator. Tugasnya adalah memindahkan antara satu slide ke slide berikutnya. Ini juga merupakan salah satu hal yang akan saya perbaiki untuk kedepannya. Solusi untuk masalah ini adalah dengan membeli laser pointer.
  8. Tim yang tampil adalah Tim A vs Tim B dan Tim C vs Tim D. Pertandingan ini menggunakan system gugur. Pertandingan  antara Tim A dan Tim B dimenangkan oleh Tim A. Sedang kan pertandingan antara Tim C dan Tim D dimenangkan oleh Tim D. Pada babak final bertemu Tim A dan Tim D.  Pertandingan antara Tim A dan Tim D dimenangkan oleh Tim A. 
  9. Peserta didik sangat antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran sesi ini. 

Pihak-pihak yang terlibat:

  1. Saya, sebagai guru Projek Kreatif dan Kewirausahaan sekaligus host pada kegiatan Kuis PKWU 100. Saya juga mendesain Kuis PKWU 100 dengan menggunakan aplikasi canva dan Google Sheet.
  2. Siswa selaku operator yang menjalankan presentasi.
  3. Siswa selaku kameramen.
  4. Siswa-siswi 11 APP selaku peserta kuis PKWU 100.

Cuplikan Implementasinya di dalam kelas



Desain PKWU 100 dengan menggunakan Canva
pkwu oleh FAJAR EFENDI DAULAY

Langkah-langkah Pembelajaran Menyala Abangku

 

a) Mulai dengan pertanyaan pemantik

Pembelajaran dimulai dengan sebuah pertanyaan pemantik. Hal ini bertujuan untuk memicu pikiran, merangsang pertimbangan, dan mengaktifkan pemikiran kritis peserta didik sebelum materi pelajaran utama dimulai. Selain itu, dengan adanya pertanyaan pemantik diharapkan dapat menarik perhatian dan mempersiapkan peserta didik untuk mendalami informasi lebih lanjut.

b) Eksplorasi Konsep

Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut: 1) mencari dan menghimpun informasi dari berbagai sumber untuk memperkaya pengalaman mengelola informasi; 2) saling berinteraksi sehingga terwujudnya pembelajaran yang aktif; 3) mengamati berbagai peristiwa.

Peran guru pada tahap ekplorasi konsep ini adalah menggunakan berbagai pendekatan dan media, memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan sumber belajar, melibatkan siswa secara aktif. Sedangkan peran siswa adalah membaca, berdiskusi, atau melakukan percobaan dan mengumpulkan dan mengolah data.

c) Elaborasi pemahaman

Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut: 1) kegiatan membaca dan menuliskan hasil eksplorasi; 2) mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk lebih mendalami sesuatu; 3)menganalisis kekuatan atau kelemahan argument; 4) mendalami pengetahuan tentang sesuatu; 5) membangun kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi dan 6) membiasakan peserta didik membaca dan menulis, menguji prediksi atau hipotesis, menyimpulkan bersama, dan menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.

Peran guru pada tahap elaborasi pemahaman adalah memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis, menganalisis, memecahkan masalah, bertindak tanpa rasa takut dan memfasilitasi siswa untuk berkompetisi. Sedangkan peran siswa adalah melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis, baik secara individu maupun kelompok, menanggapi laporan atau pendapat teman dan mengajukan argumentasi dengan santun

d) Desain Produk

Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut: 1) mendesain produk melalui aplikasi canva. Dalam hal ini, produk yang dimaksud adalah kemasan produk; 2) berkolaborasi dengan anggota tim dalam mendesain produk; 3) mencetak produk; 4) mengevaluasi produk dan 5) finalisasi produk

e) Bedah Gagasan

Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut: 1) presentasi kemasan produk dan 2) menanggapi pertanyaan, masukan yang konstruktif dari kelompok lain.

f) Kesimpulan

Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut: 1) menyimpulkan materi Pelajaran dan 2) membuat quote terkait kesimpulan Pelajaran di Google Slide.

g) Umpan Balik

Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah menjawab kuis dan pertanyaan refleksi yaitu: 1) hal baru apa saja yang telah dipelajari; 2) hal apa yang harus diperbaiki dan 3) hal apa yang harus ditingkatkan.

Untuk memudahkan Bapak/Ibu dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, berikut saya lampirkan modul ajar sebagai bahan referensi. Jika ada yang ingin di diskusikan, Bapak/Ibu boleh meningkalkan komentar.

Syntax of Menyala Abangku Learning Model

 


a) Start with a sparking question

Learning begins with a sparking question. This aims to trigger thoughts, stimulate consideration, and activate learners' critical thinking before the main subject matter begins. In addition, the sparking question is expected to attract attention and prepare learners to explore further information.

b) Concept Exploration

At this stage, the activities carried out by learners are as follows: 1) seek and gather information from various sources to enrich the experience of managing information; 2) interact with each other so that active learning is realized; 3) observe various events.

At this stage of concept exploration, the teacher's role is to use various approaches and media, facilitate interaction between students, students with teachers, and students with learning resources, and actively involve students. Meanwhile, the student's role is to read, discuss, or conduct experiments and collect and process data.

c) Elaboration of understanding

At this stage, the activities carried out by learners are as follows: 1) reading and writing the results of exploration; 2) discussing, and hearing opinions, to go deeper into something; 3) analyzing the strengths or weaknesses of arguments; 4) deepening knowledge about something; 5) building agreements through cooperative and collaborative activities and 6) getting students used to reading and writing, testing predictions or hypotheses, concluding together, and compiling reports or writing, presenting learning outcomes.

The role of the teacher at the elaboration stage of understanding is to facilitate students' thinking critically, analyzing, solving problems, acting without fear, and competing. Students' roles are to report the results of exploration orally or in writing, both individually and in groups, respond to reports or opinions of friends, and submit arguments politely.

d) Product Design

At this stage, the activities carried out by students are as follows: 1) designing products through the Canva application. In this case, the product in question is product packaging; 2) collaborate with team members in creating the product; 3) print the product; 4) evaluate the product and 5) finalize the product.

e) Brainstorming

At this stage, the activities carried out by learners are as follows: 1) presentation of product packaging and 2) responding to questions, and constructive input from other groups.

f) Conclusion

At this stage, the activities carried out by learners are as follows: 1) conclude the lesson material and 2) make a quote related to the lesson conclusion on Google Slides.

g) Feedback

At this stage, the activities carried out by learners are answering quizzes and reflection questions, namely: 1) what new things have been learned; 2) what things should be improved and 3) what things should be improved.

Action Plan of Syntax of Menyala Abangku Learning Model

Konsep Merk

Bacalah Materi di Bawah Ini!

Peranan merek bukan lagi sekedar nama atau pembeda dengan produk pesaing, tetapi sudah menjadi salah satu faktor penting dalam keunggulan bersaing. Merek menjadi lebih dipertimbangkan oleh sebuah perusahaan, terutama pada kondisi persaingan merek yang semakin tajam. Perusahaan semakin menyadari arti penting merek bagi suksesnya sebuah produk. Strategi dalam aktivita-aktivitas mengelola merek meliputi penciptaan merek, membangun merek, memperluas merek untuk memperkuat posisi merek pada persaingan menjadi sangat diperhatikan oleh perusahaan. Semua upaya tersebut dimaksudkan untuk menciptakan agar merek yang dimiliki oleh perusahaan dapat menjadi kekayaan atau ekuitas bagi perusahaan (Auliyah et al., 2013).

Menurut (Mardiah, 2013) persoalan merek memang harus dipantau secara terus menerus oleh setiap perusahaan. Merek yang kuat, teruji dan bernilai tinggi terbukti tidak hanya sukses mengalahkan hitungan- hitungan rasional, tetapi juga canggih mengolah sisi emosional konsumen.

Merek akan mempunyai reputasi jika memiliki kualitas dan nilai lebih dimata konsumen. Agar suatu merek memiliki nilai lebih, maka merek tersebut harus mempunyai aura, harus konsisten, kualitasnya harus dijaga dari waktu ke waktu, selain itu tentunya juga harus mempunyai kredibilitas. Kemudian agar tampil menjadi yang terbaik, suatu merek harus terlihat di pasar sehingga mampu membuat konsumen tertarik membelinya, harus mampu meningkatkan ikatan dan keyakinan terhadap merek tersebut sehingga dapat menciptakan loyalitas konsumen terhadap merek.

Dalam persaingan sekarang ini, ditambah kondisi perekonomian sekarang dimasa COVID-19 setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah mempertahankan konsumen yang ada, terus menggarap konsumen-konsumen potensial baru agar jangan sampai konsumen tersebut meninggalkan perusahaan dan beralih ke perusahaan lain.

Dengan kata lain perusahaan harus mampu mempertahankan brand loyalty. Brand loyalty terhadap merek produk merupakan konsep yang sangat penting khususnya pada kondisi tingkat persaingan yang sangat ketat dengan pertumbuhan yang rendah. Pada kondisi demikian loyalitas pada merek sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Disamping itu, upaya mempertahankan loyalitas merek ini merupakan upaya strategis yang lebih efektif dibandingkan dengan upaya menarik konsumen baru.

Salah satu penentu keputusan konsumen dalam mempercayai suatu merek dan biasanya selalu berada di belakang merek adalah company characteristic. Lau dan Lee, (1999) menyatakan bahwa kepercayaan konsumen terhadap perusahaan, terdiri dari : Company In Trust (kepercayaan pada perusahaan), Company Reputation (reputasi perusahaan), dan Company Perceived Motives (motif perusahaan yang diinginkan).

Pengertian merek secara umum dapat diartikan sebagai simbol. Bentuk simbol bisa berbentuk kata, gambar, angka, warna, dan susunan warna yang dikombinasikan dari banyak unsur sebagai pembeda dengan produk dagang milik orang lain.

Sementara yang dimaksud dengan merek dagang adalah simbol atau merek yang diperdagangkan, yang mana merek tersebut sudah terdaftar di badan hukum sebagai bentuk merek paten dari produk tertentu. Jika ada produk lain yang menggunakan merek tersebut, dapat dikenakan aturan hukum.

Pengertian Merek Menurut Para Ahli

Sementara ketika kita berbicara tentang merek, ada banyak perspektif dari para ahli. Meski berbeda, secara inti memiliki maksud yang sama. Penasaran seperti apa sih pendapat para ahli tentang merek? Simak ulasannya sebagai berikut.
  1. Philip Kotler mendefinisikan merek adalah atribut penting yang dimiliki oleh produk. Kehadiran merek pada produk memberikan selling point tersendiri. Jadi merek tidak hanya sekedar pemberian nama produk, tetapi juga termasuk identitas khusus yang mudah dikenali. Umumnya merek dituliskan dalam bentuk gambar, kata, huruf, susunan warna ataupun simbol tertentu.
  2. Rangkuti, merek adalah simbol yang didesain secara khusus dengan cara kolaborasi unsur warna, kata dan simbol tertentu guna mengidentifikasikan barang atau jasa yang hendak dijual belikan.
  3. Buchori Alma mendefinisikan merek sebagai tanda atau identitas barang ataupun jasa yang diwujudkan dalam kata, gambar ataupun kombinasi diantara keduanya
  4. Aaker mengartikan merek sebagai nama produk yang membantu dalam membedakan identifikasi produk barang atau jasa yang dijual.
  5. Undang-Undang Merek No. 15 Tahun 2001 Pasal dan ayat 1 menyatakan bahwasanya merek adalah tanda berupa gambar, nama kata, angka-angka, huruf- huruf, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang ataupun jasa.
  6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, merek adalah tanda dengan ciri khas berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, corak warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut. bahwa ada. Itu ada dalam barang atau jasa yang digunakan untuk kegiatan perdagangan.
Merek merupakan tanda pembeda kegiatan perdagangan dengan barang atau jasa sejenis, serta jaminan mutu jika dibandingkan dengan barang atau jasa sejenis milik pihak lain. Dengan demikian, merek mencakup komitmen perusahaan untuk secara konsisten menyediakan fitur, manfaat, dan layanan khusus kepada pembeli.


Konsep Merek

Merek merupakan instrument penting dalam sebuah produk. Merek dapat menentukan suatu kualitas barang maupun jasa apakah barang tersebut bernilai tinggi atau tidak. Begitupun dengan adanya merek terhadap suatu barang akan memberikan suatu kemudahan bagi calon konsumen untuk memilih dan menyesuaikan produk mana yang akan di beli. Nilai tambah inilah yang menguntungkan bagi produsen untuk terus melakukan inovasi maupun kreatifitasi dari waktu-kewaktu kaitannya dengan merek. Dalam menentukan sebuah merek tidak dapat dilakukan serta-merta harus memenuhi kriteria sebagai berikut : mudah diingat, memiliki makna, menarik dan lucu, fleksibel, legal.

Pengertian merek dalam pasal 1 butir 1 UU merek 2001 diberikan suatu definisi tentang merek yaitu; tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka- angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsure-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

Selanjutnya berkenaan dengan jenis merek sebagaimana diatur dalam pasal 1 butir 2 dan 3 ialah merek dagang dan jasa. Yang dimaksud merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya. Sedangkan merek jasa menurut pasal 1 butir 3 diartikan sebagai merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.

Adapun syarat mutlak suatu merek yang harus dipenuhi oleh setiap orang ataupun badan hukum yang ingin memakai suatu merek, agar supaya merek iyu dapat diterima dan dipakai sebagai merek atau cap dagang, syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah bahwa merek itu harus mempunyai daya pembedaan yang cukup. Dengan lain perkataan, tanda yang di pakai ini haruslah sedemikian rupa, sehingga mempunyai cukup kekuatan untuk membedakan barang hasil produksi.

Bahan diskusi

Fungsi Merek

Menurut Endang Purwaningsih, suatu merek digunakan oleh produsen atau pemilik merek untuk melindungi produknya, baik berupa jasa atau barang dagang lainnya, menurut beliau suatu merek memiliki fungsi sebagai berikut :
  1. Fungsi pembeda, yakni membedakan produk yang satu dengan produk perusahaan lain
  2. Fungsi jaminan reputasi, yakni selain sebagai tanda asal usul produk, juga secara pribadi menghubungkan reputasi produk bermerek tersebut dengan produsennya, sekaligus memberikan jaminan kualitas akan produk tersebut.
  3. Fungsi promosi, yakni merek juga digunakan sebagai sarana memperkenalkan dan mempertahankan reputasi produk lama yang diperdagangkan, sekaligus untuk menguasai pasar.
  4. Fungsi rangsangan investasi dan pertumbuhan industri, yakni merek dapat menunjang pertumbuhan industri melalui penanaman modal, baik asing maupun dalam negeri dalam menghadapi mekanisme pasar bebas.
Fungsi merek dapat dilihat dari sudut produsen, pedagang dan konsumen. Dari segi produsen merek digunakan untuk jaminan nilai hasil produksinya, khususnya mengenai kualitas, kemudian pemakaiannya, dari pihak pedagang, merek digunakan untuk promosi barang-barang dagangannya guna mencari dan meluaskan pasaran, dari pihak konsumen, merek digunakan untuk mengadakan pilihan barang yang akan dibeli.

Jadi merek memberikan jaminan nilai atau kualitas dari barang atau jasa bersangkutan. Hal ini tidak hanya berguna bagi produsen pemilik merek tersebut, tetapi juga memberikan perlindungan dan jaminan mutu barang kepada konsumen. Selanjutnya merek juga berfungsi sebagai sarana promosi atau reklame bagi produsen atau pedagang atau pengusaha-pengusaha yang memperdagangkan barang atau jasa bersangkutan. Merek adalah simbol dengan mana pihak pedagang memperluas pasarannya dan juga mempertahankan pasaran tersebut. Disamping itu, merek juga dapat berfungsi dalam merangsang pertumbuhan industri dan perdagangan yang sehat dan menguntungkan semua pihak.

Sedangkan, Menurut Imam Sjahputra, fungsi merek adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai tanda pembeda (pengenal);
  2. Melindungi masyarakat konsumen ;
  3. Menjaga dan mengamankan kepentingan produsen;
  4. Memberi gengsi karena reputasi;
  5. Jaminan kualitas.
Selain itu, merek memberikan manfaat-manfaat yang positif baik bagi produsen, pelaku usaha/pedagang, dan konsumen, yaitu sebagai berikut:
  1. Bagi produsen, merek digunakan sebagai sarana penjamin mutu atas barang yang diproduksinya.
  2. Bagi pedagang, merek digunakan sebagai sarana labelling bagi suatu barang dan jasa sehingga lebih mudah untuk diketahui.
  3. Bagi konsumen, merek dijadikan alat untuk memilih produk yang akan dibeli. Masing-masing merek mewakili masing-masing kualitas dari suatu produk.

Bahan diskusi

Hak Merek

Logo, nama usaha, dan juga produk pada dasarnya adalah suatu kekayaan intelektual yang harus memperoleh pengakuan dan juga perlindungan. Untuk bisa melindungi nama usaha, logo dan juga aset penting lainnya di dalam suatu bisnis, maka Anda disarankan untuk mengajukan pendaftaran hak merek.

Hal tersebut mampu mengurangi keyakinan akan adanya perusahaan atau individu lain yang menyontek produk ataupun kekayaan intelektual bisnis Anda. Sehingga, mampu memberikan Anda posisi yang lebih tinggi daripada kompetitor lainnya. Selain itu, mendaftarkan suatu hak merek juga mampu memberikan berbagai manfaat. Anda akan merasa lebih mudah mendapatkan pendanaan dari kompetitor.

Perlu Anda ketahui, sebelum melakukan investasi pada suatu perusahaan, setiap investor tidak hanya melihat laporan keuangan perusahaan tersebut saja, namun juga menilai kepemimpinan dari pemilik perusahan dan menilai signifikansi merek atau brand tersebut di dalam pandangan masyarakat. Jadi, hak merek adalah salah satu kekayaan intelektual yang mampu memberikan nilai atau valuasi lebih jauh dari perusahaan itu sendiri apabila bisa dikelola dengan tepat.

Sehingga, akan banyak sekali suatu perusahaan yang menjual mereknya tanpa harus menjual seluruh perusahaannya. Contoh sederhana nya adalah merek teh SariWangi yang beberapa tahun lalu sempat viral.

Hak merek memiliki batas jangka waktu yang sudah ditetapkan oleh undang- undang. Biasanya, masa berlaku hak merek adalah 10 tahun semenjak tanggal penerimaan. Tapi, jangka waktu ini masih bisa diperpanjang 10 tahun kemudian.

Berdasarkan Pasal 36 UU nomor 20 tahun 2016 terkait Merek dan Indikasi Geografis Sudah dijelaskan bahwa permohonan perpanjangan merek akan disetujui bila merek tersebut masih digunakan pada barang atau jasa seperti yang sudah dicantumkan pada merek tersebut. Bila tidak bisa terpenuhi, maka Dirjen HKI memiliki wewenang untuk menolak permohonan merek.

Conclusion

Silahkan buat kesimpulan pada google slide di bawah ini:
Powered by Blogger.