Apa itu Pemasaran Promosi? Definisi, Tips, dan Contoh
Apa itu Promosi?
Tidak ada pemasaran tanpa promosi. Bagaimanapun, promosi
adalah salah satu dari empat P dalam bauran pemasaran – harga, produk, tempat,
dan promosi. Promosi membantu mengomunikasikan nilai suatu produk atau
layanan kepada khalayak . Untuk apa? Ya, untuk meningkatkan kesadaran
merek, menarik minat, dan menghasilkan penjualan, itu hanya permulaan. Namun,
mari kita mulai dari awal.
Apa bedanya: antara pemasaran dan promosi?
Pemasaran tidak akan sepenuhnya efektif tanpa promosi, namun
keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Singkatnya, pemasaran berfokus pada
peningkatan kesadaran akan suatu produk dan memperkenalkannya kepada calon
pelanggan. Promosi adalah langkah terakhir pemasaran – promosi memberikan insentif yang
dibutuhkan untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli. Secara keseluruhan,
pemasaran vs promosi adalah tentang kesadaran vs konversi.
Apa bauran pemasarannya?
Bauran pemasaran dicetuskan oleh Neil Borden pada tahun 1964
dan didefinisikan sebagai seperangkat alat pemasaran yang dapat memastikan
keberhasilan produk atau layanan di pasar yang kompetitif. Ini termasuk
produk, harga, tempat, dan promosi. Bauran pemasaran kemudian diperluas
untuk mencakup tiga P tambahan – pengemasan, penempatan, dan orang. Perlu juga
disebutkan bagian lain dari strategi pemasaran: periklanan. Periklanan vs
promosi adalah cerita yang berbeda dan memerlukan artikel terpisah untuk
membahasnya.
Apa itu promosi?
Mari kita mulai dengan pengertian promosi, yang merupakan
bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk menginformasikan kepada
pelanggan tentang kegiatan perusahaan, penawarannya saat ini dan di masa
mendatang, membentuk citra merek yang positif, membangun hubungan yang positif,
dan merangsang permintaan, sesuai dengan strategi bisnis masing-masing. Promosi
digunakan di semua industri dalam berbagai konteks yang berbeda – promosi dapat
membantu mencapai semua tujuan bisnis utama, seperti memperoleh pelanggan baru,
mencegah churn, dan membangun loyalitas pelanggan. Singkatnya, promosi membantu
menyajikan produk Anda, merangsang permintaan untuk produk tersebut, dan
membangun strategi diferensiasi yang tepat.
Cara termudah untuk memahami promosi adalah dengan
membayangkannya sebagai percakapan antara penjual dan pembeli – penjual mencoba
meyakinkan pembeli untuk membeli produk atau layanan melalui penggunaan
promosi. Apa saja promosi ini? Biasanya, promosi menunjukkan insentif,
penawaran khusus, dan hadiah. Di Voucherify, kami memahami kampanye promosi
sebagai penggunaan enam alat promosi – kupon , diskon
keranjang belanja , program rujukan dan loyalitas , kartu
hadiah , dan hadiah cuma -cuma .
Jenis-jenis promosi
Dalam pemasaran, kita dapat membedakan lebih dari enam jenis
promosi:
- Penjualan personal – komunikasi satu lawan satu dengan pelanggan. Mahal dalam hal waktu dan sumber daya, tetapi cenderung menjadi yang paling menguntungkan dari semua jenis promosi.
- Periklanan –
pesan yang ditargetkan yang meningkatkan kesadaran merek di antara
pelanggan lama dan baru.
- Pemasaran
langsung – tidak seperti periklanan, pemasaran langsung
menjangkau pelanggan yang sudah mengenal produk atau layanan Anda terutama
melalui media sosial, email , dan SMS.
- Hubungan
masyarakat – digunakan untuk membangun citra merek yang
konstruktif.
- Lobi –
digunakan untuk memengaruhi opini publik.
- Merchandising –
memengaruhi perilaku pelanggan melalui presentasi toko dan produk yang
ditawarkan secara tepat untuk meningkatkan penjualan.
- Promosi
penjualan – digunakan untuk merangsang permintaan melalui
berbagai insentif, seperti diskon, pengembalian uang, pengiriman gratis,
hadiah, dan banyak lagi.
Apa saja jenis promosi penjualan utama?
Ada juga dua metode promosi berbeda yang dapat Anda gunakan
– promosi harga dan promosi nonharga. Definisi
harga promosi mengacu pada promosi harga, yang tidak mengherankan, berfokus
pada penurunan harga dengan harapan dapat meningkatkan penjualan. Anda dapat
memikirkan voucher diskon atau promosi BOGO di sini.
Di sisi lain, promosi nonharga berfokus pada nilai tambah
yang diciptakan oleh promosi, bukan harga itu sendiri. Contoh promosi nonharga
meliputi pemberian sampel, kontes, atau hadiah gratis. Bergantung pada lini
bisnis Anda, promosi yang berbeda akan lebih menarik bagi audiens Anda. Namun,
konsensusnya adalah bahwa promosi nonharga cenderung lebih efektif dan kreatif.
Dari sudut pandang bisnis, promosi ini juga lebih murah – hasil yang dapat Anda
capai jauh lebih tinggi daripada biaya promosi yang dikeluarkan.
Apa manfaat promosi?
Pemasaran promosi dapat mencapai banyak tujuan. Berikut ini
adalah beberapa manfaat penting yang diperoleh bisnis dari strategi pemasaran
promosi yang dipikirkan dengan matang:
1. Tawarkan proposisi penjualan yang unik
Proposisi penjualan unik (USP) tidak lain adalah cara untuk
mengidentifikasi apa yang membuat perusahaan Anda berbeda dari pesaing. USP
yang kuat memberi pelanggan alasan untuk memilih penawaran Anda daripada
pesaing Anda. Analisis kekuatan dan kelemahan merek Anda untuk menghasilkan USP
yang meyakinkan. Pastikan untuk membuatnya unik bagi merek Anda dan terlihat
jelas sekilas. Setelah Anda menentukan USP, Anda dapat mulai membangun kampanye
pemasaran promosi Anda di sekitarnya. Pemasaran promosi Anda sendiri dapat
menjadi proposisi penjualan yang unik jika pesaing Anda tidak menjalankan
promosi penjualan yang menarik.
2. Meningkatkan persepsi merek
Dengan strategi pemasaran promosi yang cerdas dan iklan
tradisional, Anda dapat membangun narasi merek yang menarik dan memposisikan
bisnis Anda di berbagai tempat. Misalnya, jika pelanggan Anda tertarik pada
topik keberlanjutan dan ekologi, Anda dapat menjalankan promosi amal dengan
menyumbangkan sebagian dari setiap pembelian untuk kegiatan amal. Pemasaran
promosi dapat membantu Anda menyusun sudut pandang yang akan digunakan
pelanggan untuk menilai merek Anda.
3. Mengubah pengunjung menjadi pelanggan jangka panjang
Sasaran utama dari setiap promosi penjualan adalah
meningkatkan pendapatan perusahaan sambil tetap berada dalam anggaran yang
dialokasikan. Pemasar memiliki berbagai pilihan penawaran promo untuk menarik
dan mengonversi pembeli, mulai dari kode promo yang terbuka untuk semua orang
hingga hadiah menarik dan kontes media sosial.
Bagaimana merencanakan promosi?
Bayangkan Anda adalah seorang pemilik toko yang ingin
sedikit meningkatkan pemasarannya. Apa yang akan Anda lakukan? Nah, panduan ini
merupakan titik awal yang baik untuk menjadi seorang ahli pemasaran
promosi.
1. Definisikan produk
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi
produk promosi. Dengan mempertimbangkan biaya dan margin, Anda harus memilih
produk yang potensi pendapatannya akan menutupi biaya promosi. Selain itu,
penting untuk mengidentifikasi produk yang serupa dengan produk yang ingin Anda
promosikan. Aktivitas periklanan dan promosi seputar produk yang memiliki
margin tinggi dapat menyebabkan apa yang disebut kanibalisme, yang menghasilkan
margin yang lebih rendah daripada sebelum promosi. Perlu diingat juga bahwa
tidak semua promosi harus berbasis produk. Jika itu berlaku untuk Anda, lewati
langkah ini sama sekali .
2. Memahami kebutuhan audiens Anda
Saat memilih produk untuk promosi, Anda juga harus
menentukan kelompok sasaran kampanye Anda. Hal ini berguna dalam berkomunikasi
dengan konsumen karena dengan mengetahui preferensi dan kecenderungan mereka,
Anda akan dapat menyesuaikan penawaran dengan lebih baik. Promosi yang
ditujukan kepada sekelompok orang tertentu sering kali mendatangkan keuntungan
yang lebih besar daripada jika ditujukan kepada semua orang.
3. Tetapkan tujuan kampanye promosi
Dengan menetapkan satu atau beberapa sasaran, Anda dapat
memilih alat tindakan secara efektif. Anda dapat menggunakan promosi penjualan
untuk mencapai beberapa sasaran pemasaran dan penjualan. Berikut ini beberapa
di antaranya:
- Peningkatan
penjualan di luar musim.
- Stimulasi
permintaan produk.
- Peningkatan
loyalitas pelanggan dan kesadaran merek.
- Pengenalan
produk baru yang lancar.
- Penciptaan
keunggulan kompetitif.
- Arus
informasi yang lebih baik tentang produk dan layanan baru.
Perlu disebutkan di sini bahwa sebagian besar pakar dalam
subjek ini menekankan bahwa promosi pada umumnya tidak membangun loyalitas
merek, karena promosi terutama menarik pelanggan yang berorientasi pada harga.
Pembeli setia suatu merek tertentu tidak mengubah preferensi sebagai respons
terhadap tawaran promosi pesaing. Dari sudut pandang ini, tindakan promosi akan
menghasilkan peningkatan penjualan dalam jangka pendek, tetapi tidak akan
menghasilkan peningkatan pangsa pasar yang konstan.
4. Pilih saluran pemasaran yang tepat
Komunikasi dengan konsumen bergantung pada siapa yang ingin
Anda jangkau, sifat kelompok sasaran, dan produk yang dipromosikan. Selain itu,
cakupan dan intensitas kampanye (yaitu frekuensi penyiaran, jumlah pemirsa,
pendengar, dll.) harus diperhitungkan, serta dampaknya terhadap penerima
tertentu. Lagi pula, tidak ada gunanya mempromosikan sepatu wanita di majalah
pria eksklusif atau mobil mewah di majalah remaja. Beberapa produk akan lebih
baik dipromosikan melalui iklan digital dan beberapa dengan iklan tradisional.
5. Tetapkan anggaran promosi
Pada titik tertentu, Anda perlu mulai berbicara tentang
uang. Analisis berapa banyak uang yang dapat Anda belanjakan untuk kampanye
promosi. Perhitungkan anggaran pemasaran Anda saat ini, ROI yang diprediksi,
pajak, biaya penting, dan pengembangan produk. Cobalah untuk menemukan solusi
promosi siap pakai yang dapat meminimalkan biaya pengembangan dan pemeliharaan.
Ingatlah bahwa anggaran harus disesuaikan dengan ukuran pasar, spesifisitas
produk, aktivitas pesaing, dan kelompok sasaran.
Game-Based Education
PKWU 100 Adopsi Kuis Family 100
Tahap Pembuatan Kuis PKWU 100:
- Saya mencermati Kembali bagaimana tampilan dari Kuis Family 100. Hal ini bertujuan agar saya dapat mendesain interface yang mirip dengan kuis tersebut.
- Saya mencari desain yang berhubungan dengan Indonesia untuk dijadikan background. Alhamdulillah saya dapatkan dari mural yang ada di salah satu kamar Edutel SIKK.
- Saya mendesain interface Kuis PKWU 100 dengan menggunakan Aplikasi Canva.
- Saya menggunakan Google Sheet untuk data real time.
Tahap Uji Coba Kuis PKWU 100:
- Ketika data sudah di isi di Google Sheet, datanya tidak langsung muncul di slide jawaban pada presentasi Canva. Harus di refresh agar muncul. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan menambahkan slide “Survey Membuktikan” lalu Kembali lagi ke slide jawaban. Alhamdulillah datanya muncul.
- Pengisian jawaban dengan menggunakan kata-kata cukup memakan waktu sehingga dibutuhkan cara yang lebih simple. Solusi dari permasalahn ini adalah saya menggunakan nomor urut dari jawaban. Allhamdulillah, waktu untuk mengetik jawaban lebih cepat.
Tahap Implementasi Kuis PKWU 100:
- Menjelaskan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan.
- Memberikan materi yang akan mereka pelajari. Berdasarkan materi tersebut jawaban Kuis PKWU 100 dibuat.
- Memberikan penjelasan tentang aturan main Kuis PKWU 100.
- Membagi siswa ke dalam empat tim. Setiap tim terdiri dari empat orang.
- Saya menggunakan website https://wheelofnames.com/id/ untuk menentukan anggota tim dalam satu kelompok.
- Bagi tim yang tidak tampil, maka mereka akan berperan sebagai supporter salah satu tim yang bertanding.
- Saya juga meminta bantuan siswa yang tidak tampil atau yang sudah tampil untuk menjadi operator. Tugasnya adalah memindahkan antara satu slide ke slide berikutnya. Ini juga merupakan salah satu hal yang akan saya perbaiki untuk kedepannya. Solusi untuk masalah ini adalah dengan membeli laser pointer.
- Tim yang tampil adalah Tim A vs Tim B dan Tim C vs Tim D. Pertandingan ini menggunakan system gugur. Pertandingan antara Tim A dan Tim B dimenangkan oleh Tim A. Sedang kan pertandingan antara Tim C dan Tim D dimenangkan oleh Tim D. Pada babak final bertemu Tim A dan Tim D. Pertandingan antara Tim A dan Tim D dimenangkan oleh Tim A.
- Peserta didik sangat antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran sesi ini.
Pihak-pihak yang terlibat:
- Saya, sebagai guru Projek Kreatif dan Kewirausahaan sekaligus host pada kegiatan Kuis PKWU 100. Saya juga mendesain Kuis PKWU 100 dengan menggunakan aplikasi canva dan Google Sheet.
- Siswa selaku operator yang menjalankan presentasi.
- Siswa selaku kameramen.
- Siswa-siswi 11 APP selaku peserta kuis PKWU 100.
Cuplikan Implementasinya di dalam kelas
Langkah-langkah Pembelajaran Menyala Abangku
a) Mulai dengan pertanyaan pemantik
Pembelajaran dimulai dengan sebuah pertanyaan pemantik. Hal ini bertujuan
untuk memicu pikiran, merangsang pertimbangan, dan mengaktifkan pemikiran
kritis peserta didik sebelum materi pelajaran utama dimulai. Selain itu, dengan
adanya pertanyaan pemantik diharapkan dapat menarik perhatian dan mempersiapkan
peserta didik untuk mendalami informasi lebih lanjut.
b) Eksplorasi Konsep
Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut:
1) mencari dan menghimpun informasi dari berbagai sumber untuk memperkaya
pengalaman mengelola informasi; 2) saling berinteraksi sehingga terwujudnya
pembelajaran yang aktif; 3) mengamati berbagai peristiwa.
Peran guru pada tahap ekplorasi konsep ini adalah menggunakan berbagai pendekatan
dan media, memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa, siswa dengan guru,
dan siswa dengan sumber belajar, melibatkan siswa secara aktif. Sedangkan peran
siswa adalah membaca, berdiskusi, atau melakukan percobaan dan mengumpulkan dan
mengolah data.
c) Elaborasi pemahaman
Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut:
1) kegiatan membaca dan menuliskan hasil eksplorasi; 2) mendiskusikan,
mendengar pendapat, untuk lebih mendalami sesuatu; 3)menganalisis kekuatan atau
kelemahan argument; 4) mendalami pengetahuan tentang sesuatu; 5) membangun
kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi dan 6) membiasakan
peserta didik membaca dan menulis, menguji prediksi atau hipotesis,
menyimpulkan bersama, dan menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil
belajar.
Peran guru pada tahap elaborasi pemahaman adalah memfasilitasi siswa untuk
berpikir kritis, menganalisis, memecahkan masalah, bertindak tanpa rasa takut
dan memfasilitasi siswa untuk berkompetisi. Sedangkan peran siswa adalah
melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis, baik secara individu maupun
kelompok, menanggapi laporan atau pendapat teman dan mengajukan argumentasi
dengan santun
d) Desain Produk
Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut:
1) mendesain produk melalui aplikasi canva. Dalam hal ini, produk yang dimaksud
adalah kemasan produk; 2) berkolaborasi dengan anggota tim dalam mendesain
produk; 3) mencetak produk; 4) mengevaluasi produk dan 5) finalisasi produk
e) Bedah Gagasan
Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut:
1) presentasi kemasan produk dan 2) menanggapi pertanyaan, masukan yang
konstruktif dari kelompok lain.
f) Kesimpulan
Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut:
1) menyimpulkan materi Pelajaran dan 2) membuat quote terkait kesimpulan
Pelajaran di Google Slide.
g) Umpan Balik
Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan peserta didik adalah menjawab
kuis dan pertanyaan refleksi yaitu: 1) hal baru apa saja yang telah dipelajari;
2) hal apa yang harus diperbaiki dan 3) hal apa yang harus ditingkatkan.
Untuk memudahkan Bapak/Ibu dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, berikut saya lampirkan modul ajar sebagai bahan referensi. Jika ada yang ingin di diskusikan, Bapak/Ibu boleh meningkalkan komentar.
Syntax of Menyala Abangku Learning Model
a) Start with a sparking question
Learning begins with a sparking question. This aims to trigger thoughts,
stimulate consideration, and activate learners' critical thinking before the
main subject matter begins. In addition, the sparking question is expected to
attract attention and prepare learners to explore further information.
b) Concept Exploration
At this stage, the activities carried out by learners are as follows: 1)
seek and gather information from various sources to enrich the experience of
managing information; 2) interact with each other so that active learning is
realized; 3) observe various events.
At this stage of concept exploration, the teacher's role is to use various approaches and media, facilitate interaction between students, students with teachers, and students with learning resources, and actively involve students. Meanwhile, the student's role is to read, discuss, or conduct experiments and
collect and process data.
c) Elaboration of understanding
At this stage, the activities carried out by learners are as follows: 1)
reading and writing the results of exploration; 2) discussing, and hearing
opinions, to go deeper into something; 3) analyzing the strengths or weaknesses
of arguments; 4) deepening knowledge about something; 5) building agreements
through cooperative and collaborative activities and 6) getting students used
to reading and writing, testing predictions or hypotheses, concluding together,
and compiling reports or writing, presenting learning outcomes.
The role of the teacher at the elaboration stage of understanding is to
facilitate students' thinking critically, analyzing, solving problems, acting without fear, and competing. Students' roles are to report the results of exploration orally or in writing, both individually and in groups, respond to reports or opinions of friends, and submit arguments
politely.
d) Product Design
At this stage, the activities carried out by students are as follows: 1)
designing products through the Canva application. In this case, the product in
question is product packaging; 2) collaborate with team members in creating
the product; 3) print the product; 4) evaluate the product and 5) finalize the
product.
e) Brainstorming
At this stage, the activities carried out by learners are as follows: 1)
presentation of product packaging and 2) responding to questions, and constructive
input from other groups.
f) Conclusion
At this stage, the activities carried out by learners are as follows: 1)
conclude the lesson material and 2) make a quote related to the lesson
conclusion on Google Slides.
g) Feedback
At this stage, the activities carried out by learners are answering
quizzes and reflection questions, namely: 1) what new things have been learned;
2) what things should be improved and 3) what things should be improved.
Action Plan of Syntax of Menyala Abangku Learning Model
Konsep Merk
Bacalah Materi di Bawah Ini!
Pengertian Merek Menurut Para Ahli
- Philip Kotler mendefinisikan merek adalah atribut penting yang dimiliki oleh produk. Kehadiran merek pada produk memberikan selling point tersendiri. Jadi merek tidak hanya sekedar pemberian nama produk, tetapi juga termasuk identitas khusus yang mudah dikenali. Umumnya merek dituliskan dalam bentuk gambar, kata, huruf, susunan warna ataupun simbol tertentu.
- Rangkuti, merek adalah simbol yang didesain secara khusus dengan cara kolaborasi unsur warna, kata dan simbol tertentu guna mengidentifikasikan barang atau jasa yang hendak dijual belikan.
- Buchori Alma mendefinisikan merek sebagai tanda atau identitas barang ataupun jasa yang diwujudkan dalam kata, gambar ataupun kombinasi diantara keduanya
- Aaker mengartikan merek sebagai nama produk yang membantu dalam membedakan identifikasi produk barang atau jasa yang dijual.
- Undang-Undang Merek No. 15 Tahun 2001 Pasal dan ayat 1 menyatakan bahwasanya merek adalah tanda berupa gambar, nama kata, angka-angka, huruf- huruf, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang ataupun jasa.
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, merek adalah tanda dengan ciri khas berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, corak warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut. bahwa ada. Itu ada dalam barang atau jasa yang digunakan untuk kegiatan perdagangan.
Konsep Merek
Bahan diskusi
Fungsi Merek
- Fungsi pembeda, yakni membedakan produk yang satu dengan produk perusahaan lain
- Fungsi jaminan reputasi, yakni selain sebagai tanda asal usul produk, juga secara pribadi menghubungkan reputasi produk bermerek tersebut dengan produsennya, sekaligus memberikan jaminan kualitas akan produk tersebut.
- Fungsi promosi, yakni merek juga digunakan sebagai sarana memperkenalkan dan mempertahankan reputasi produk lama yang diperdagangkan, sekaligus untuk menguasai pasar.
- Fungsi rangsangan investasi dan pertumbuhan industri, yakni merek dapat menunjang pertumbuhan industri melalui penanaman modal, baik asing maupun dalam negeri dalam menghadapi mekanisme pasar bebas.
- Sebagai tanda pembeda (pengenal);
- Melindungi masyarakat konsumen ;
- Menjaga dan mengamankan kepentingan produsen;
- Memberi gengsi karena reputasi;
- Jaminan kualitas.
- Bagi produsen, merek digunakan sebagai sarana penjamin mutu atas barang yang diproduksinya.
- Bagi pedagang, merek digunakan sebagai sarana labelling bagi suatu barang dan jasa sehingga lebih mudah untuk diketahui.
- Bagi konsumen, merek dijadikan alat untuk memilih produk yang akan dibeli. Masing-masing merek mewakili masing-masing kualitas dari suatu produk.