Modul 1 Administrasi Transaksi
- Soewarno Handayaningrat Menurut Soewarno Handayaningrat, Administrasi dalam arti luas yaitu: Administration is a process common to all group effort, public or private, civil or military, large scale or small scale... etc. (Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, negara, swasta, sipil, atau militer, usaha besar atau usaha kecil... dan lain-lain).
- William H. Newman William H. Newman dalam bukunya Administrative Action mengemukakan bahwa: Administration has been defined as the guidance, and leadership and control of the effort of a group of individuals towards some common goal. (Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan dari usaha-usaha kelompok individu-individu guna tercapainya tujuan bersama). Definisi tersebut menjelaskan bahwa administrasi memerlukan sebuah tindakan yang dapat berupa bimbingan, kepemimpinan, pengawasan yang efektif yang merupakan fungsi-fungsi administrasi untuk mencapai suatu tujuan bersama yang sudah ditentukan.
- H.A Simon dkk. Menurut H.A. Simon dkk. dalam bukunya Public Administration bahwa: Administration as the activities of group cooperating to accomplish common goals. (Administrasi adalah sebagai kegiatan daripada kelompok yang mengadakan kerja sama untuk menyelesaikan tujuan bersama). Definisi tersebut menjelaskan administrasi memerlukan sebuah kerja sama antara dua orang atau lebih ataupun kelompok-kelompok kepentingan tertentu yang mengadakan pertemuan antarkelompok tertentu agar dapat menyelesaikan tujuan bersama.
- 4) The Liang Gie The Liang Gie (2009: 9) dalam bukunya Adminstrasi Perkantoran Modern mengatakan bahwa: “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.” Administrasi secara luas tersebut menjelaskan bahwa serangkaian kegiatan yang memerlukan proses kerja sama dan bukan merupakan hal yang baru karena dia telah timbul bersamasama dengan timbulnya peradaban manusia.
- 5) Sondang P. Siagian Menurut Siagian (2008: 2) dalam buku Filsafat Administrasi mengatakan: “Administrasi adalah satu keseluruan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.” Jadi, dapat disimpulkan dari beberapa pengertian tentang administrasi oleh pendapat para ahli tersebut bahwa pada dasarnya administrasi merupakan kegiatan dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu melalui suatu kerja sama di dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Memantau kegiatan-kegiatan administrasi perusahaannya.
- Mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya.
- Menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaannya.
- Mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaannya.
- Perusahaan akan dapat dengan mudah menghubungi pihak-pihak lain melalui berbagai media komunikasi, baik itu rekanan, konsumen, instansi pemerintah, maupun supplier.
- Risiko kehilangan barang akan dapat diperkecil karena setiap transaksi (baik barang masuk, hasil pembelian, maupun barang keluar dari hasil penjualan) dapat dibukukan dengan rapi.
- Memudahkan pelayanan purna jual kepada konsumen karena bukti transaksi konsumen dapat menunjukkan bukti-bukti kesepakan penjualan.
- Pemilik perusahaan akan dapat dengan mudah mengikuti perkembangan perusahaannya melalui laporan hasil pencatatan.
- Transaksi Eksternal Pengertian transaksi bisnis adalah segala transaksi atau kejadian bisnis yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Transaksi eksternal biasanya berkaitan erat dengan usaha mendapatkan laba dari kegiatan operasional perusahaan atau kegiatan perputaran modal guna menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Beberapa contoh transaksi eksternal, antara lain pembelian bahan baku produk, pembelian perlengkapan untuk menjalankan usaha, pembayaran untuk sewa gedung, serta pembelian tempat usaha.
- Transaksi Internal Pengertian transaksi eksternal adalah segala transaksi atau kejadian ekonomis yang berhubungan dengan pihak di dalam perusahaan. Selain itu, dengan kata lain, pihak dalam perusahaan adalah bagian-bagian dari perusahaan itu sendiri, seperti divisi dalam perusahaan, pegawai, dan lain sebagainya. Transaksi internal biasanya berhubungan dengan segala sesuatu yang menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Beberapa contoh transaksi internal, antara lain pembayaran gaji pegawai, penggunaan perlengkapan perusahaan, serta pemanfaatan nilai guna mesin.
- Pendapatan yang diperoleh perusahaan dari operasional.
- Penjualan barang dagangan baik tunai maupun kredit.
- Pembelian bahan baku untuk produksi.
- Pendapatan yang belum diterima atau piutang.
- Pendapatan yang diterima di awal/di muka.
- Penyerahan investasi atau dana modal dari pemilik perusahaan.
- Penanaman investasi atau dana modal dari investor.
- Pengambilan dana oleh pemilik perusahan, atau yang disebut juga prive atau drawing.
- Pembayaran gaji pegawai perusahaan.
- Pembayaran biaya-biaya rutin seperti biaya listrik, telepon, air, dan lain sebagainya.
- Mempertahankan konsistensi kerja karyawan.
- Mengetahui peran dan fungi kerja di setiap bagian.
- Memperjelas langkah-langkah tugas, wewenang, dan tanggung jawab.
- Menghindari kesalahan administrasi.
- Menghindari kesalahan/kegagalan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi.
- Dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas, menyelesaikan pekerjaan secara konsisten, sebagai alat komunikasi dan pengawasan.
- Meningkatkan rasa percaya diri karyawan dalam melakukan pekerjaan dan mengetahui jelas dengan pekerjaan yang harus dilakukan.
- Dapat digunakan sebagai salah satu alat pelatihan dan tolok ukur kinerja karyawan.
- Memperlancar tugas petugas atau tim.
- Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
- Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
- Mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
- Bukti permintaan bagian penjualan atau produksi dibuktikan dengan surat permintaan.
- Survei pasar dengan mengirimkan surat penawaran order kepada berbagai perusahaan untuk memperoleh harga dan kualitas barang terbaik (apabila belum mempunyai supplier tetap).
- Perusahaan yang menjadi supplier barang adalah perusahaan yang mampu secara rutin menyediakan pasokan barang.
- Guna memutuskan supplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik, maka bagian pembelian harus benar-benar mempertimbangkan harga , kualitas, dan pelayanan pascajual.
- Surat pesanan ditandatangani oleh kepala bagian pembelian dan direktur utama perusahaan.
- Buat perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap barang yang dibeli, seperti garansi, return barang, dan sebagainya.
- Pemeriksaan barang dilakukan oleh ahlinya apakah sesuai dengan pesanan atau tidak (baik kualitas maupun kuantitas). Bila ya, maka barang akan masuk ke gudang. Bila tidak, maka barang akan dikembalikan dengan memberikan nota hasil pemeriksaan kepada penjual
- Membayar jumlah transaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas.
- Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan (order) dari calon pembeli.
- Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan sementara).
- Membuat dan menandatangani surat perjanjian dibuktikan dengan adanya surat perjanjian.
- Faktur dibuat dengan benar dan teliti, sehingga tidak meragukan perusahaan dan konsumen, faktur dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan administrasi.
- Barang dagangan sebelum dijual diperiksa apakah sesuai dengan pesanan pembeli, tidak cacat, dan apakah sesuai standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim kepada pembeli. Bila tidak, barang dikembalikan lagi ke gudang.
- Cocokkan invoice asli dan rangkap. Bila cocok, terima pembayaran barang dan periksa uang tunai yang dibayarkan dengan teliti.
- Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang yang diterima.
- Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna.
- Permintaan pelanggan dibuktikan oleh surat permintaan (order) dari pembeli.
- Negosiasi dibuktikan dengan catatan (notulen) hasil pertemuan yang termuat kesepakatan-kesepakatan.
- Aplikasi kredit dibuat oleh calon pembeli.
- Periksa formulir aplikasi kredit, apakah sesuai dengan bukti-bukti yang dilampirkan.
- Survei kepada calon pelanggan dibukikan dengan formulir bukti survei yang terisi lengkap. Berikan rekomendasi seperlunya.
- Persetujuan dari manajer bagian kredit dibuktikan dengan diotorisasikannya (ditandatanganinya) formulir aplikasi kredit.
- Apabila ya, maka dilakukan proses penjualan. Apabila tidak, maka dikembalikan kepada calon pelanggan.
- Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan.
- Buatlah invoice (faktur).
- Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna.
- Penerimaan uang tunai dimulai dari terjadinya transaksi yang menyebabkan penerimaan kas seperti penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang, dan lain-lain
- Periksa bukti transaksi yang dikeluarkan oleh bagian penjualan dengan teliti dan cocokkan dengan rangkapannya.
- Hitung jumlah transaksi dengan benar.
- Periksa uang yang diterima dengan benar. Gunakan alat untuk mengecek uang secara fisik. Apabila pelanggan menggunakan cek maka periksa keabsahan cek tersebut. Selanjutnya, buat konfirmasi keabsahan cek tersebut kepada bank yang mengekuarkan cek tersebut.
- Buatkan bukti transaksi penerimaan kas seperti kuitansi.
- Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan pembayaran biaya-biaya.
- Cocokkan antara bukti pembelian yang dibawa supplier dengan rangkapannya. Apabila cocok ambil bukti pengeluaran uang (bisa bank/tunai), kemudian supplier menandatangani bukti pengeluaran bank atau kuitansi.
- Berikan cek atau uang tunai.
- Terima bukti transaksi (bukti pengeluaran bank/kuitansi) yang telah ditandatangani supplier.
- Intuitif, cara ini dilakukan dengan memprediksi barang apa yang dibutuhkan pelanggan. Kebutuhan apa yang paling banyak diperlukan oleh konsumen dicerminkan kepada kebutuhan diri kita sendiri. Hasilnya dapat kita susun misalnya daftar kebutuhan pakaian dan kebutuhan rumah tangga.
- Penelitian pasar, yaitu dengan meneliti permintaan-permintaan konsumen yang paling banyak atau dengan cara langsung terjun ke masyarakat umum.
- Perhitungan stok barang, bagian penjualan akan menyampaikan permintaan barang ke bagian gudang. Bagian gudang akan mengecek barang yang ada di gudang, selanjutnya dikirim ke bagian penjualan. Bagian gudang akan mencatat pada buku persediaan apabila persediaan barang hampir habis dan akan melakukan pemesanan barang kepada supplier.
- Penjualan bermula dari permintaan pelanggan (lisan maupun tertulis) yang dibuktikan dengan adanya surat permintaan (order)
- Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan sementara)
- Membuat dan menandatangani surat perjanjian
- Membuat invoice atau Faktur dengan benar dan teliti, sehingga tidak merugikan perusahaan dan konsumen. Faktur dibuat beberapa rangkap untuk kepentingan administrasi
- Memeriksa barang dagangan sebelum dijual, diperiksa terlebih dahulu apakah sesuai dengan pesanan pembeli, tidak cacat, dan apakah sesuai dengan standar mutu. Bila ya, maka barang dikirim kepada pembeli, bila tidak, maka barang dikembalikan lagi ke gudang
- Menerima pembayaran dengan terlebih dahulu mencocokkan invoice asli dan rangkapnya. Bila cocok, terima pembayaran barang dan periksa uang tunai yang dibayarkan dengan teliti
- Membuat bukti transaksi penerimaan uang berupa kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima
- Mengirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna dengan membawa surat jalan.
- Alur penjualan kredit dimulai dari permintaan pembeli yang dibuktikan dengan surat permintaan (order)
- Negosiasi dibuktikan dengan bukti pertemuan berupa notulen (catatan kesepakatan sementara) yang memuat kesepakatan-kesepakatan
- Menerima aplikasi kredit yang dibuat oleh calon pembeli
- Memeriksa formulir aplikasi kredit (sales), apakah sesuai dengan bukti-bukti yang dilampirkan
- Melakukan survey kepada calon pelanggan untuk mendapatkan kepastian bahwa calon pelanggan dapat memenuhi kewajibannya di masa yang akan datang, dibuktikan dengan formulir bukti survei yang terisi lengkap, dan berikan rekomendasi seperlunya
- Meneruskannya kepada kepala bagian kredit untuk mendapatkan persetujuan kredit dengan melampirkan bukti hasil survey sebagai bahan pertimbangan. Persetujuan kredit dibuktikan dengan ditandatanganinya formulir aplikasi kredit
- Apabila ya, maka dilakukan proses penjualan. Apabila tidak, maka dikembalikan kepada calon pelanggan.
- Membuat surat perjanjian penjualan kredit yang sesuai dengan standar perusahaan
- Membuat bukti transaksi berupa invoice
- Menyerahkan barang dengan mengirimkannya secara cepat kepada konsumen sebagai pelayanan yang sempurna dengan membawa surat jalan.
- Alur pengeluaran uang kas dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran utang dan pembayaran biaya-biaya.
- Menerima bukti pembelian yang dibawa supplier untuk kemudian dicocokkan antara bukti pembelian tersebut dengan rangkapannya, apabila cocok ambil bukti pengeluaran uang (bisa bank/tunai), kemudian supplier menandatangani bukti pengeluaran bank atau kuitansi
- Melakukan pembayaran dengan memberikan cek atau uang tunai
- Menerima bukti transaksi yang telah ditandatangani oleh supplier.