Hi Sahabat Teknologi.
Hari ini, Rabu, 16 Oktober 2024. Saya Fajar Daulay dan Negara Mangkubumi selaku Sahabat Teknologi akan melakukan diseminasi praktik baik yang telah kami terapkan di dalam kelas. Hari ini, kami akan menuju CLC Cahaya Tagas. Sudah tau belum apa itu CLC?
Nih, biar Pak Daulay jelaskan ya.
CLC adalah Community Learning Center. Sebuah layanan pendidikan bagi Masyarakat Indonesia yang tinggal di Sabah dan Serawak. Dalam pelaksanaannya CLC berada di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) sebagai sekolah Induk dan tiga kantor perwakilan Republik Indonesia di Sabah Sarawak, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu (Sabah), Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching (Sarawak), Konsulat Republik Indonesia Tawau (Sabah). Layanan Pendidikan yang difasilitasi CLC adalah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). CLC diinisiasi untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Sabah dan Sarawak, Malaysia yang tidak terjangkau oleh SIKK sebagai sekolah induk karena jarak yang jauh dan memiliki daya tampung peserta didik yang terbatas. Maka dari itu, CLC menjadi kelas jauh dari SIKK.
Nah.. Sudah taukan apa itu CLC. Yuk.. Ikuti perjalanan seru kami menuju CLC Cahaya Tagas. CLC Cahaya Tagas beralamat di Tagas Tuaran, Kinabalu, Kota Kinabalu, Malaysia, Luar Negeri. CLC ini berjarak 24.6 Km dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu. Perjalanan kami dimulai pada pukul 10.00 Waktu Sabah dan tiba di CLC tersebut pukul 10.40 WS.
Sesampainya di sana kami disambut dengan hangat oleh Pak Novian selaku guru Bina. Sahabat Teknologi. Di CLC ada guru bina dan guru pamong. Guru Bina didatangkan langsung oleh kementrian dari Indonesia Sedangkan guru pamong merupakan masyarakat yang berasal dari CLC terdekat. Karena berasal dari masyarakat terdekat, maka guru pamong ini ada juga lho yang bukan WNI tetapi warga Malaysia. Nah.. Serukan Sahabat Teknologi. Jom kesini (upsss, pakai bahasa sabah bah ini.. he..he.he. Jom itu artinya ayo ya Sahabat Teknologi)
Gambar.2. Bersama Bapak Novian Selaku Guru Bina
Selanjutnya, kami menjumpai pengelola CLC dan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami ke CLC tersebut. Lagi-lagi, sambutan hangat yang kami terima dari pengelola CLC tersebut. Pengelolanya adalah seorang Ibu yang sangat tangguh dan menginspirasi. Wanita tangguh itu bernama Halimah Bahi. Meski memiliki keterbatasan fisik, namun semangat beliau dalam memperjuangkan pendidikan di Tuaran patut kita acungi jempol.
Gambar.3. Bersama dengan Ibu Halimah Bahi Selaku Pengelola CLC Cahaya Tagas
Selanjutnya, kami bergegas menuju ruang pertemuan. Sebuah ruang kelas yang masih sangat sederhana. Ruangan yang berkapasitas sepuluh orang dan tanpa alat pendingin ruangan. Sebelum melaksanakan diseminasi, kami berbagi tugas. Sahabat Teknologi yang pertama kali tampil adalah Bapak Negara Mangkubumi dan saya bertugas sebagai moderator dan menjalankan absensi.
Setelah paparan yang disampaikan oleh Bapak Negara Mangkubumi selesai. Maka tibalah giliran saya untuk memaparkan praktik baik yang telah saya kerjakan. Saya menampilkan paparan melalui Canva. Paparan yang saya sampaikan tentang Model Pembelajaran PjBL dan Media Pembelajaran ASLI PRO. Peserta terlihat sangat antusias. Hal ini dikarenakan media pembelajaran yang saya gunakan lebih banyak menggunakan PPT.
VLOG
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
ruag?
ReplyDelete